IE Miliki Puluhan Stempel, Mulai dari PT, KUA Hingga Sekolah


“Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen Ditetapkan Tersangka”

KERINCI – Polres Kerinci berhasil mengungkap sindikat pemalsuan dokumen di Kabupaten Kerinci. Dua orang tersangka yakni IE dan AG diamankan petugas.

Dua warga Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci ini diamankan pada Minggu (4/9) malam. Penangkapan pertamala kali dilakukan terhadap IE pada pukul 22.00 WIB di kediamannya. Berselang 5 jam, polisi berhasil mengamankan AG.

Saat dilakukan penggeledahan di kediaman IE, polisi berhasil mengamankan sekitar 14 jenis barang bukti, antara lain stempel berbagai merek sebanyak 23 buah, laptop, peralantan printer, scanner, dan beberapa dokumen asli sebagai contoh pemalsuan, beserta dokumen-dokumen yang telah berhasil dicetak.

Menariknya, puluhan stempel yang dimakankan itu merupakan stempel dari bermacam instansi. Stempel itu diduga kuat menjadi alat untuk memalsukan dokumen.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Dedi Kurniawan, dikonfirmasi INDOJATIPOS.COM Selasa (6/9) siang membenarkan hal itu. Dikatakannya, puluhan stempel yang tersebut diantaranya adalah stempel Madrasah Ibtidaiyah, Kantor Urusan Agama (KUA), stempel beberapa Dinas di Kabupaten Kerinci seperti Kantor Perizinan, Dukcapil dan lainnya.

Tidak hanya itu, kata Kasat, dari puluhan stempel itu, pihaknya juga menemukan stempel perguruan tinggi di Kerinci, salah satunya stempel Sekolah Tinggi.

“Diduga kuat ada banyak dokumen yang telah dipalsukan oleh tersangka. Saat ini kita masih melakukan pengembangan,” ujarnya.

Seperti diketahui, penangkapan terhadap dua pelaku ini berawal dari laporan masyarakat pada Minggu (4/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB, bahwa sedang ada pembuatan dokumen palsu seperti sertifikat dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB-) di kediaman IE. Dari informasi itu, polisi langsung menuju TKP dan melakukan penangkapan. (Cr01)

Editor: Sutan Richopirmando.

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.