Panwaslu Segera Panggil Terlapor Penurunan Baliho ZA-Arsal


 

Ketua Panwaslu Kec.Air Hanya Menerima Laporan Kasus Penurunan Baliho ZA-Zainal

KERINCI – Panwaslu Kecamatan Air Hangat, Kerinci mengakui telah menerima laporan penurunan paksa Baliho Bakal Calon bupati Kerinci Zainal-Arsal, pada Selasa (30/1/2018).
Ketua Panwaslu Kecamatan Air Hangat Salmanir dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pelapor Lentriadi kasus penurunan baliho Zainal-Arsal di rumah Nurhayati pada pukul 16.00 Wib Senin (29/1/2018).
“Laporan sudah kita terima, dan kita pelajari, koordinasi dengan komisioner lainnya,” ujar Salmanir.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terlapor yaitu Agus dan saksi Nurhayati.
“Terlapor (Agus red) dan saksi kita undangan dalam waktu dekat ini untuk klarifikasi tarkait laporan Lentriadi,” katanya.
Tarkait laporan tersebut, sesuai undang-undangan lama waktu laporan selama 7 hari. “Tindak lanjut laporan lamanya 7 hari proses,” tambahnya.
Sebelumnya, kranologis penurunan paksa baliho ZA-Arsal dilaporkan oleh Lentriadi, kejadian berawal pukul 16.00 wib Senin (29/1/2018) Agus yang diduga Honorer Damkar melakukan penurunan baliho yang di pasang di rumah Nurhayati itu dengan cara menggulung-gulung dan diletakkan di depan rumah.
“Setelah kami menanyakan ke Saudara Agus, dia mengakui telah menurutkan baliho itu, karena alasanya ada kunjungan bakal calon Bupati yang masih menjabat bupati Kerinci bapak Adirozal. Mereka merasa malu ada baliho calon lain terpasang,” ungkap Lentriadi.
Lentriadi menegaskan, Panwaslu Kecamatan Airhangat minta segera mengusut kasus penurunan baliho tersebut sesuai aturan dan undang-undang berlaku.
Dalam isi laporan tim ZA-Arsal ke Panwaslu kecamatan Air Hangat diterima oleh ketua Panwaslu Airhangat Salmanir.(Mc24)

Baca Juga  Ahmadi, Noviar dan Fikar Resmi Mendaftar di PKS
block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.