KERINCI – Sejumlah tokoh masyarakat Desa Sungai Batu Gantih dan Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci menyatakan berpisah dengan Adirozal (Bupati Kerinci Non Aktif) karena mencalonkan diri kembali berpasangan dengan Ami Taher, pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
Dirinya memilih akan mendukung pasangan Zainal Abidin-Arsa Apri, hal ini dijelas Adnan Hamid, (65) dan Idrus Depati Intan, (65) kepada wartawan, dirumah “Mak Jum” Dusun Baru, 17 Februari, Sabtu lalu.
Menurut Adnan Hamid, pihaknya sebagai keluarga Adirozal, bersama masyarakat Sungai Batu Gantih, dua desa Sungai Batu Gantih dan Sungai Batu Gantih Hilir, tahun 2013 dan 2014 bersatu dan bekerja keras mendukung Adirozal, di sertai do’a semoga memenang kan Pilkada dan akhirnya terpilih menjadi Bupati Kerinci (Saat itu). Alhamdulillah pasangan Adirozal-Zainal Abidin, saat itu menang dan dilantik oleh pemerintah.
“Dalam perjalanan mendukung Adirozal, keluarga besar disini telah membantu sesuai kemampuan dan apa yang di miliki, baying kan “Sebuk Kawo, (Kopi Daun), Tomat (Terung aka), Daun Pisang, Cabe, Kayu dan nasi bungkus” di bantu oleh keluarga disini guna meringan kan beban tim Adirozal di Posko Induk Koto Beringin, Kecamatan Siulak hampir setiap dua minggu sekali di antar kan bantuan kesana, Itu yang keluarga / masyarakat disini punya,” ujar Adnan Hamid.
“Khusus nasi bungkus, saat kampanye akbar di M4 Kayu Aro, dari Sungai Batu Gantih ada tiga mobil yang mengangkut Nasi bungkus ke Kayu Aro, untuk membantu makan para pendukung Adirozal yang hadir pada kampanye terakhir itu,” tandasnya.
Bantuan lainnya, berupa pengaman kotak suara di Kecamatan Kayu Aro Barat, dalam kondisi panas. Insya allah saat itu berjalan dengan baik dan aman.
“Tapi, sayang Adirozal, setelah berjalan satu tahun menjadi Bupati Kerinci dia sulit dihubungi hingga kini. Jangan heran sejumlah pejuang Adirozal memilih berpisah dan meninggalkan Adirozal,” ungkapnya.
Kini mereka bertekad, akan mendukung pasangan Proza (Pro Zainal-Arsa). Masa kejayaan Murasman. “Kita sudah mencoba bersama Murasman sebagai Bupati Kerinci 2009 – 2014, hasilnya “manis/ pahit getir” telah kita rasakan,” sebutnya.
Dan masa Adirozal, katanya menggantikan Murasman 2014, 24 Maret nanti genap berusia empat tahun masa tugasnya. “Dan akan berakhir, 24 Maret 2019 mendatang. Masa empat tahun, juga sudah dirasakan,”manis pahitnya” untuk dihubungi saja, makin sulit,” ungkap Adnan Hamid.
Secara demokrasi dan rasa keadilan masyarakat, dua bupati dari mudik sudah kita rasakan, nah..bagaimana kalau kali ini pasangan “ZA-AA” di takdirkan allah yang maha kuasa, bupati dari Hilir dan tengah, Zainal Abidin-Arsa Apri (ZA-AA), mari kita dukung sama-sama kata Adnan Hamid, di amini oleh Idrus Depati Intan. Dalam pertemuan mereka di rumah “Mak Jum” Dusun Baru Sungai Batu Gantih, Sabtu (17/2) lalu.
Menurut Adnan Hamid, kondisi riil di Desa Sungai Batu Gantih, kini dalam keadaan aman, antar tim pendukung pasangan, Adirozal-Ami Taher, (Adam), Zainal Abidin-Arsa Apri (ZA-AA) dan Modis (Monadi Edison), silaturrohmi berjalan damai, aman.
“Saling menghargai satu sama lainnya. Barisan Depati Intan, bersama enam belas depati lainnya, Depati Cerano asal Ladeh, Jenat Putih asal Sekungkung, Depati mangku Bumi, Raja Simpan Bumi, Depati Sengado Tuwo Payung Alam Susun Negeri, sepakat akan mendukung pasangan Zainal-Arsa,” tegas Adnan Hamid. (go)