Saat Kunjungan Gubernur, Taman Pertiwi Malah jadi Lokasi Pemasangan Baliho Ria Mayang Sari


INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Objek Wisata Taman Pertiwi Badan Usaha Milik Desa (BUMNDes) Pendung Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci, Kerinci, kedatangan tamu orang nomor satu di Provinsi Jambi, Fachrori Umar, Sabtu (19/1/2019).

Kedatangan penunggang BH 1 tersebut, untuk melakukan panen ikan di taman milik Desa Pendung Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci.

Namun ada yang menarik dalam itu. Pasalnya, taman Pertiwi yang merupakan fasilitas milik pemerintah desa dan juga fasilitas umum, mendadak dipasang baliho calon anggota DPD RI, Ria Mayang Sari.

Pantauan INDOJATIPOS.COM, sebelum adanya kunjungan Gubernur Jambi, tidak terlihat adanya baliho di lokasi tersebut.

“Kemungkinan, pemasangan baliho ini ada kaitannya dengan kunjungan Gubernur Jambi. Karena kabarnya Ria Mayang Sari adalah putri gubernur yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD,” kata Adi, pengunjung di Taman Pertiwi.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Danau Kerinci, Hasrun, saat dikonfirmasi soal lokasi pemasangan baliho di wilayahnya, mengatakan ada lima lokasi yang sudah disepakati oleh KPU Kerinci, sebagai tempat pemasangan APK di Kecamatan Danau Kerinci.

“Lima lokasi tersebut, yakni di Koto Tuo Ujung Pasir, Koto Iman, Desa Simpang Empat, Sanggaran Agung, dan di Seleman,” jelasnya.

APK tambahan lanjutnya, bisa dipasang disetiap desa, terkecuali di lokasi yang dilarang. “Soal baliho DPD, DPRD, DPRI ataupun Capres, jika memang melanggar silakan laporkan ke Panwaslu Kecamatan,” tegasnya.

Sementara Kades Pendung Talang Genting, Usman, sampai saat berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
Pesan yang dikirimkan via Whatsapp, hanya dijawab oleh istri kades. “Ini WA sama ibuk, tapi ibuk lihat tidak ada pemasangan baliho di taman Pertiwi,”jawabnya.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

Saat dirinya datang ke lokasi, tidak ada baliho yang dipasang. “Ibuk datang jam 9 pagi tadi, sudah tidak ada baliho itu,” tambahnya. Dia mengaku, tidak tahu siapa yang memasang baliho itu.(Romi/cr01)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.