Lima Desa di Kayuaro Dihujuni Abu Vulkanik Gunung Kerinci


INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Gunung kerinci sumburkan Abu Vulkanik dari kawah Gunung. Sedikitnya lima Desa di wilayah Kayu Aro, Kerinci terdampak abu.

Data yang disampaikan Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus menjelaskan lima desa yang terdampak abu vulkanik semburan gunung Kerinci di Kayu Aro di antaranya Desa Tanjung Bungo, Desa Sangir.

Selain itu desa Sangir Tengah, Sungai Rumpun, dan desa Bendung Air. Pihak BPBD telah mengambil langkah dan mendistribusikan masker kepada masyarakat melalui kepala desa sebanyak 4.000 masker.

“Ya ada lima desa terdampar. Sudah diberikan 4.000 masker melalui kepala desa,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya aktifitas gunung Kerinci tidak seperti biasanya, pada malam Jumat (2/5) menyemburkan abu tebal hingga pemukiman warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

Hujan abu vulkanik ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB. Kondisi ini menggangu uadara sekitar Kayu Aro. Menurut warga abu belerang yang turun begitu tebal dengan warga hitam.

“Waspada Gunung kerinci telah menghujani kawasan desa Tanjung bungo Kayu Aro sekitarnya dengan abu vulkanik yang sangat tebal,” ungkap warga setempat.

Atap rumah warga maupun kendaraan yang dijalan pun terlihat jelas sudah penuh debu abu vulkanik dari gunung kerinci.

Bahkan warga setempat diminta hati-hati saat keluar rumah agar mengenakan masker. Ini untuk menjaga saluran pernafasan.

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan langsung memberikan himbauan kepada masyarakat. Pertama mendengarkan info komando dari Pemda. Selain itu kurangi aktifitas di luar rumah.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

Agar warga memakai masker kalau keluar rumah.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapus Kersik Tua untuk menyiapkan masker bagi masyarakat yg membutuhkan. Masyarakat tetap hati2 dan waspada,” terangnya. (Yud)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.