INDOJATIPOS.COM, Sungai Penuh – Ramadan Fair 2019 yang akan diselenggarakan di lapangan merdeka Kota Sungaipenuh pada tanggal 20 sampai 31 Mei 2019, ternyata batal. Event dengan konsep pameran koperasi & UMKM, swasta, bazzar, stand serta panggung religi tidak diizinkan oleh instansi terkait.
Hal tersebut terungkap beredarkan selebaran dan surat pengajuan izin dari VB Event Organizer kepada Disperkim Kota Sungaipenuh tertanggal 1 Mei 2019 dan benner atau selebaran.
Miko salah satu Pengurus VB Event Organizer dikonfirmasi INDOJATIPOS.COM mengukapkan, Ramadan Fair diselenggarakannya tidak tau apa alasan batal.
“Mungkin orang ada komplen, maka dibatalin saja. Acara inikan acara panggung religi,” ujar EO dari Padang ini.
Sementara Kabid Bidang Pengelola Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sungai Penuh Dedi Iryanto mengatakan kegiatan Ramadan fair yang dilakanakan oleh VB organizer tidak bisa dilaksanakan, karena kegiatan tersebut tidak tepat dilaksanakan bulan ramadan ini.
“Kami sudah jelas sangat keberatan sekali, karena momentnya mereka buat itu tidak tepat,” kata Dedi.
Berdampak Bagi Pedagang?
Namun entah apanya ramadan fair batal dilaksanakan. Menurut informasi, batalnya ramadan fair diduga dikarenakan akan berdampak pada pedagang kota Sungaipenuh khususnya pedagang kaki lima pasar ramadan yang baru dibuat disamping kincai plaza. Sebab, acara ramadan fair juga dibarenginya adanya stand, sponsor. Sehingga akan berdampak saingan bisnis perdagangan.
Dampak Baik Bagi Masyarakat?
Selain berdampak bagi pedagang lokal, namun juga masyarakat akan diuntungkan, seperti dari segi paggung Religi (masyarakat terhibur), Kota Sungaipenuh akan ramai dan masyarakatpun bisa bisa membeli pakaian, produk-produk industri yang akan dijajakan di stand yang tersedia. (rco)