INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mengembangkan pasar tradisional di Kabupaten Kerinci. Hal tersebut terbukti, dari 14 pasar tradisional yang tersebar di 16 Kecamatan, pada tahun 2018, Pemkab Kerinci telah membangun 12 pasar tradisional.
Sementara sisa 2 pasar tradisional lagi, akan dibangun pada Tahun 2019 ini. Hal itu ditegaskan langsung Kabid Pasar Disperindagkop Kerinci, Maya Novefry.
Dikatakan Maya, bahwa Dua pasar tradisional yang akan dibangun Thaun 2019 ini yakni pasar Pelompek dan Pasar Bukit Kerman. “Dua pasar ini akan kita lakukan perbaikan, rehab besar,” ujarnya.
Diakuinya, pada bulan July tahun 2019 ini, perbaikan Dua pasar tradisional tersebut sudah mulai dilakukan perbaikan. Bahkan, saat ini sudah masuk dalan rencana lelang pada LPSE. “Dua pasar itu dibangun dengan dana DAK, masing-masing menghabiskan dana 1,3 Milyar,” bebernya.
Sementra itu Bupati Kerinci, Adirozal, mengatakan bahwa di Kabupaten Kerinci ada 14 pasar tradisional. Namun pada tahun 2018, ada 12 pasar yang telah diperbaiki oleh pemerintah.
“Hal ini kita lakukan untuk mendorong agar pasar tradisional di Kerinci berjalan dengan baik dan ekonomi masyarakat bisa terbantu,” kata Adirozal.
Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci itu menyebutkan, bahwa pada tahun 2019, pemerintah akan kembali memperbaiki dua pasar yang belum dibangun.
“Masih ada beberapa pasar yang belum selesai dan pada tahun 2019 kita akan selesaikan. Harapan kita sampai tahun 2024 semua pasar di Kerinci sudah tidak ada yang becek lagi,” ujarnya.(adv)