INDOJATIPOS.COM, Kerinci – Paska pengumuman tender sejumlah proyek dilingkup Pemkab Kerinci tahun 2019, malah salah seorang anggota Pokja Unit Kelompok Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Almi Yandri memilih mundur dari jabatannya.
Mundurnya Almi Yandri berawal beredarnya surat tertanggal 13 Agustus 2019, surat ditujukan kepada kepala UKPBJ Kerinci.
Dalam surat dibuatnya, Almi beralasan karena sebagai kasubbag perekonomian setda Kerinci. Alasan ini dinilai tidak kongkrit, kenapa sejumlah proyek telah di tenderkannya atau sudah ada pemenang Almi mundur? Kenapa tidak dari awal?..ini jadi tanda tanya publik.
“Aneh juga, proses tender sedang berlansung. Kenapa malah baru sekarang ada anggota pokja (Almi Yandri) yang mundur, ini perlu kita pertanyakan integritasnya selaku pejabat..?,” ungkap Harmo Karimi aktivis dari Forum LSM &Pers didampingi Dasril pengamat pembangunan Kerinci-Jambi.
Almi ketika dikonfirmasi indojatipos.com mengakui, dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri dari anggota pokja. “Ya, baru surat kita kirim. Semua tergantung atasan,” kata Almi.
Ditanya alasanya ia mundur? Almi mengatakan, ia sebagai kasubbag perekonomian. “Tanya aja ke atasan saya (Askar Jaya),” singkat Almi.
Sementara Askar Jaya dikonfirmasi melalui via telpon, namun handphone askar dengan nada tidak aktif.(red)