Baru Dikerjakan, Proyek Nasional di Kerinci Sudah Rusak


INDOJATIPOS.COM, Kerinci –Pekerjaan pengaspalan tampal Sulam Jalan Nasional Sungai Penuh-Leter W- Batas Sumbar yang dikerjakan oleh Rekanan PT. Prima Pembangunan Kerinci (PPK), ada beberapa titik telah mengalami retak seribu.

Proyek dari Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi tahun Anggaran 2020 dengan nilai Rp 39 miliar lebih sudah mulai dikerjakan oleh PT. Prima Pembangunan Kerinci. Namun sayangnya baru hitungan hari pengerjaan telah mengalami kerusakan.

Buktinya dari hasil pemantauan patner media indojatipos.com pada Selasa kemaren menemukan beberapa titik hasil pekerjaan yang retak dan bergelombang. Padahal baru satu atau dua hari saja dikerjakan.

Menurut teknis pengaspalan Indikator yang menunjukkan kualitas aspal jalan dari segi pelaksanaannya adalah retak rambut pada spot tertentu. Penyebabnya adalah pemadatan aspal yang tidak merata, dan kondisi tanah dibawahnya masih labil. Perlu dilakukan penanganan khusus untuk memperbaiki aspal jalan yang retak, ungkap Ketua LSM Perisai Kobra Ke media Idojatipos.com

Lanjutnya lagi, Proyek dari Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi ini perlu pengawsan sejak awal, “kita sengaja kawal ini sejal awal, karena itu pengawas, rekanan, dan pihak PPK harus menjelaskan ini” papar Ketua LSM Perisai Kobra.(yud)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.