Indojatipos.com, SUNGAIPENUH- Ahmadi Zubir tokoh Sungai Liuk, Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh angkat bicara soal penolakan pemasangan jaringan SUTT oleh PLN. Dia merupakan salah seorang dari dua yang disebut belum setuju pembangunan SUTT.
Bahkan, dia menyentil pertemuan di kantor Camat Pesisir Bukit, Kamis (19/5), menurutnya, warga yang hadir tersebut bukanlah warga yang dekat SUTT itu.
“Saya sudah mengkonfirmasi ke warga yang permukimannya di lintasi SUTT, tidak ada yang menyatakan persetujuan. Dan yang hadir pada acara itu tokoh masyarakat tidak jelas, pertemuan di Kantor Camat Pesisir bukit itu tidak ada hasilnya,”ungkap Ahmadi Zubir kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, selaku warga Negara yang baik, dia sebenarnya tidak menentang pembangunan SUTT tersebut, jika saja ada alternatif lain yang dilakukan pihak PLN, salah satunya dengan memindahkan bangunan tower ke arah perbukitan.
“Kalau berdampak nanti, kami yang kena. Kami yang memang didepan mata kami jaringannya lewat. Tidak setahun dua tahun kami tinggal dirumah kami, tapi untuk jangka waktu yang lama,”sebutnya.
Dijelaskannya, selain permasalahan tersebut, pihak PLN dianggapnya terlalu lancang dalam membangun tower SUTT. “Tanpa ada ada sosialisasi dulu, main serobot saja,”tegasnya.
Sementara itu, Manager PT.PLN Area Padang Joni Putra dikonfirmasi terkaita hal itu mengatakan, pihak akan melakukan pendekatan lagi dengan berkoordinasi kembali.
“Masih kita koordinasikan yang bersangkutan, nanti kita informasikan,”katanya via WhatsApp, tadi malam.(co)
Editor:RP