PAINAN – Jalan Sungai Pisang menuju Puncak Mandeh yang merupakan lokasi wisata, jalan objek wisata itu akan dibangun oleh dana APBN sebesar Rp. 400 Miliar secara bertahap, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini dikatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Minggu (22/5/2016) saat mengunjung masyarakat kenagarian Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel bersama komunitas trabas Sumbar 1.
Pembukaan jalur jalan ini awalnya dibantu APBN sepanjang 4 km, kemudian dilanjutkan dana APBD sepanjang 21 km. Saat ini jalan ini akan lakukan pengerasan dan pengaspalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Tentunya pembangunan jalan ini akan memudahkan akses kunjungan wisata ke kawasan Mandeh, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat dan nasional.
“Dengan berdekatan dengan daerah wisata, akan meningkatkan perekonomian masayakat yang tinggal didaerah Sungai Nyalo, karena Sungai Nyalo merupakan kawasan wisata, sehingga nanti akan menumbuhkan ekonomi masyarakat, karena masyarakat dapat berjualan dengan membuat pusat oleh-oleh, menjadi gaet ataupun menyediakan homestay,” katanya.
Lanjutnya, saat perjalanan kita juga berhenti kepada beberapa titik yang ada, mandeh sangat memiliki pesona yanbg sangat luar biasa, sehingga nanti kita akan populerkan ke dunia.
“Masyarakat yang hendak membangun tempat seperti homestay atau tempat berjualan, jangan sampai menutupi keindahan pantai,” ujarnya.
Tambahnya, kepada Pemkab Pessel dan Pemko Padang harus dapat mengelola tata ruang dengan baik, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tempat yang diperbolehkan membangun yang tidak menghambat pemandangan alam terutama yang mengarah ke laut lepas.
“Dengan bagusnya pembangunan tata ruang, sehingga nanti berdampak bagus kepada masyarakat baik dari segi ekonomi mamupun penatanaan daerah wisata, sehingga mendapatkan manfaat,” terangnya.
Dia menambahkna, sangat memberikan apresiasi dengan Pemkab Pessel yang telah mencoba memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan daerahnya dengan adanya guru sukarelawan yang mengajar anak-anak Sungai Nyalo Bahasa inggris, sehingga dapat menjadi kesempatan dalam pengembangan pariwisata di daerahnya.
Gubernur Irwan Prayitno juga meminta agar para pendidik dan tokoh masyarakat juga meningkatkan pemahaman agama kepada anak-anak, sehingga kedepan masalah moral dan budaya dapat juga terbina sebagai karakter masyarakat di Sungai Nyalo ini.
Wisata yang kita kembangkan di Sumatera Barat adalah wisata keluarga, kuliner, keindahan alam, budaya yang baik dan jauh dari hal-hal yang mengabaikan nilai-nilai budaya dan ajaran agama yang kita anut. Kita amat berharap kemajuan dunia wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan juga mendorong kelestarian alam, adat dan budaya masyarakat Sumatera Barat, harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pessel Gunawan mengatakan, Kawasan Mandeh akan kita jadikan ikon wisata di Sumbar, sehingga pariwisata mandeh akan berkembang dengan selalu bersinergi baik pemerintah dan masyarakat dalam pengembangannya.
Lanjutnya, Pemkab Pessel dalam hal pariwisata dengan pendekatan yang berpartisipasi setiap kegiatan yang diadakan di puncah mandeh, sehingga masyarakat menikmati manfaatnya, karena kampung sungai nyalo merupakan nagari dikawasan daerah wisata mandeh yang kita bina dengan ada kelompok pengiat pariwisata.
“Dengan pendekatan memberikan manfaat kepada masyarakat, dikarenakan tiang dari daerah wisata merupakan masyarakat. Dengan dibuka lokasi wisata didaerahnya, masyarakat juga dapat membuka unit usaha baru seperti pusat oleh-oleh, souvenir bahkna rumah yang dijadikan lokasi homestay, serta mengadakan event tertentu untuk mempromosikan pariwisata.
Tambahnya, Alhamdullialh, sudah berjalan 3 bulan pemkab Pessel, khusus warga sungai nyalo telah diberikan ilmu Bahsa Inggris dari alumni UNP, sehingga nanti anak-anak sungai nyalo dapat nanti menjadi pemandu wisata didaerahnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kabiro Humas Irwan, S.Sos.MM, Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas PSDA, Biro Binsos, Bupati Hendra Joni serta beberapa kepada SKPD dilingkungan pemkab Pessel. (Humas Sumbar)