Indojatipos.com, INDRAPURA- Warga Kanagarian Muara Sakai, Indrapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menghadapi Bulan Puasa dengan melakukan upacara Petang Balimau.
Tradisi masyarakat Renah Indojati ini adalah dilakukan rutinitas tahunan sejak kerajaan Indrapura hingga sekarang.
Ritual adat diawali dengan mengarak keranjang berisi air limau ke tepi Sungai Muara Sakai dekat bekas pelabuhan dan gudang Belanda. Upacara dibuka dengan antraksi silat dan dilanjutkan dengan balimau, yaitu mencuci muka dengan air limau oleh para ninik mamak nan 20, alim ulama, dan tokoh masyarakat. Air limau yang dipakai mencuci ini diperebutkan oleh masyarakat yang hadir.
Acara petang balimau tahun ini semakin menarik karena panitia mengundang dan acara diselenggaran pada Minggu 5 Juni 2016 akan dihadiri, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. Acara juga dihadiri Bupati Muko-muko, mantan Bupati Kerinci Adirozal, walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri dan mantan Bupati Kerinci dua periode Fuazi Sii.
Kehadiran dua bupati tetangga ini diharapkan mempererat tali silaturahmi antarpejabat pemerintah dan masyarakat kerajaan Indrapura.
Petang balimau adalah tradisi sejak Kerajaan Indrapura masih berkuasa. Pada saat itu, petang balimau diadakan untuk menjalin silaturahim antara raja, ninik mamak, dan masyarakat yanga disebut Pesisir Selatan Kerinci Seblat (PSK).
Amrul, ketua Panitia Petang Balimau kepada INDOJATIPOS.COM mengatakan, saat ini setangah persiapan undangan acara petang balimau.
“Pak Gubernur, bupati Pessel,Muko-Muko, Kerinci, Walikota Sungaipenuh dan mantan Bupati Kerinci kita undang. Ada 300 undangan dalam pengantaran,” jelasnya Saih Ben.(Riko Pirmando/Rido)