SUNGAI PENUH – Heboh Supervisor Grapari Mitra Telkomsel wilayah Sungaipenuh dikabarkan hilang sejak Jumat (29/5). Hingga pagi ini Kamis (2/6) belum juga ditemukan, kontak handphone yang dihubungi tidak aktif.
Karyawan Grapari Mitra Telkomsel saat ditemui di Grapari mengatakan sudah lima hari tidak masuk kantor. Ia mengatakan Nety Marleni terakhir kali datang ke Grapari pada pagi Jumat itu. Menurut R, sejumlah karyawan grapari mencurigai bukan hilang, namun ada indikasi diculik.
“Iya benar Buk Nety hilang sejak Jumat. Hari ini belum juga ditemukan ada kemungkinan hilang atau dihilangkan, kita belum tahu,” kata R.
Ia juga mengatakan pihak keluarga sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. “Sudah dilaporkan ke kepolisian,” katanya.
Sedangkan pihak keluarga Nety warga Desa Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Sungai Penuh yang hilang sejak Jumat pekan lalu hingga Kamis ini masih melakukan pecarian.
Dikatakan Zulkifli Kades Koto Lolo, Nety yang masih gadis tersebut belum bisa dihubungi lewat nomor ponselnya. Sejak hilang, ia juga tidak pernah lagi menghubungi pihak keluarga atau kedua orangtuanya.
“Saya dan pihak keluarga masih melakukan pencarian. Kalau lapor polisi sudah. Kita berharap ia kembali, karena sudah beberapa hari. No hp nya tidak aktif, dia juga tidak ada memberi kabar atu menelepon keluarga,” ungkap Zulkifli.
Sementara Kapolres Kerinci AKBP Sri Winugroho melalui Kasatreskrim Iptu Dedi Kurniawan S, S.H membenarkan kejadian ini. Dikonfirmasi , ia mengatakan keluarga telah melaporkan pada Senin (30/5). Hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian dilapangan.
“Iya benar, kita sudah terima laporan dari keluarganya. Namanya Neti Marleni, kepala pelayanan grapari mitra telkomsel sungai penuh. Saat ini terus kita dalamin di beberapa tempat yang dicurigai,” jelasnya kepada wartawan.(co)