Berbagai kabar mencuat pasca penemuan tengkorak dan tulang belulang ini. Bahkan, kabar setelah dibunuh, mutalasi, tulangnya dimasuk dalam koper baju dan dibuang kedalam jurang 100 meter.
Pasalnya, saat ditemukan, tengkorak dan tulang belulang tersebut dalam kondisi terpisah-pisah, koper bajupun robek saat ditemukan warga dan petugas Polsek Sungaipenuh.
Terkait hal itu, Kapolsek Sungaipenuh, AKP Rustam, kepada awak media mengatakan belum bisa memastikan hal itu. Namun dirinya membenarkan bahwa saat ditemukan tulang tersebut dalam kondisi terpisah.
“Memang tidak ditemukan dalam kondisi bersatu atau satu tempat, tulangnya berserakan dan koper baju sudah robek,” ujarnya.
“Kita belum bisa memastikan apakah korban mutilasi atau tidak,” bebernya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kanit Pidum I Sat Reskrim Polres Kerinci, saat ditemui di IGD RSUD Mayjen H A Thalib Kerinci. Begitu juga dengan dugaan terngkorak itu adalah Nety.
“Belum bisa kita pastikan, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau dari keterangan pihak keluarga, memang benar cincin, baju dan jilbab itu adalah milik yang bersangkutan,” tegasnya.
Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan Agustoni warga Koto Baru, Kecamatan Koto Baru. Penemuan itu dilaporkan ke polisi pada pukul 11.00 WIB tadi siang. Polisi bersama warga langsung menuju lokasi guna mengevakuasi temuan tersebut. Sekitar pukul 12.30 WIB, tulang belulang itu sudah dibawa ke IGD RSUD Mayjen H A Talib Kerinci untuk divisum. (co)
Editor: Sutan Indra Rj Bungso Rico