SUNGAIPENUH – Tulang belulang dan tengkorak yang ditemukan di kilometer 10 Puncak Kota Sungaipenuh Sabtu (18/6) kemarin akhirnya dibawa ke kediaman Nety Marleni di Koto Lolo, Pesisir Bukit, Minggu (19/6) sore ini.
Menurut keterangan petugas IGD RSUD Kerinci, proses otopsi sudah dilakukan oleh dokter forensik dari Padang. Hasilnya dikabarkan positif adalah Nety Marleni. Hanya saja belum ada keterangan resmi dari dokter dan polisi.
Pantauan di kediaman Nety di Koto Lolo, saat pukul 15.20 WIB, tulang belulang yang dibawa menggunakan peti jenazah ini akhirnya dikuburkan di samping rumah Nety.
Selain itu, saat ambulance yang membawa peti jenazah tiba di kediamannya, kerabat dekat Nety tampak menangis histeris. Rekan kerja Nety juga tampak berdatangan ke kediamannya.
Hingga berita ini dipublis, proses penguburan tulang belulang diduga Nety masih berlangsung. (Co)