INDOJATIPOS.COM – Warga Desa Gedang dan Kelurahan Sungaipenuh, Kecamatan Sungaipenuh, kota Sungaipenuh mengeluhkan aliran air PDAM yang sudah tidak mengucur lagi sejak seminggu lalu.
Dampaknya aktifitas keseharian warga untuk mandi, cuci, dan kakus, menjadi terganggu. Meskipun saat ini sebagian warga secara bergantian masih bisa memanfaatkan air sumur pulai.
Salah seorang warga setempat Maradis kepada sejumlah awak media, mengatakan, sudah seminggu lebih air PDAM Tirta Sakti Kerinci di tempatnya tidak mengalir.
“Sudah seminggu air PAM mati, kami setiap hari mengantri mengakut air dari Sumur Pulai balakang mesjid akbar,” ujarnya.
Darlela warga Kelurahan Sungaipenuh juga mengeluh air PAM mati sudah seminggu. Ia berharap pihak manageman PDAM segera bertindak. “Air kebutuhan sehari, kami minta pihak PDAM cepat mengatasinya,” ucapnya.
Sementara itu Direktur Umum PDAM Tirta Sakti Kerinci Afridal dikonfirmasi INDOJATIPOS Kamis malam (11/8) mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan bahan baku yang debitnya berkurang.
“Debit air yang di olah sakarang sudah menurun. Sehingga tidak cukup mengaliri seluruh pelanggan. Untuk lebih jelasnya, bisa konfirmasi ke kantor cabang Sungaipenuh atau ke bidang produksi/distribusi kantor pusat. Mksh. Wasslm,” katanya lewat via Short Message Service (SMS).(Arfa)
Editor: Sutan Richo