PDAM & PLN Sering Mati, Warga Kayuaro Lakukan Aksi di Jalan


PDAM Listrik Mati Warga Kayuaro Kerinci Marah Lakukan Aksi Coret
PDAM Listrik Mati Warga Kayuaro Kerinci Marah Lakukan Aksi Coret di Jalan.FB

INDOJATIPOS.COM, KERINCI – Warga Kersik Tuo Kecamatan Kayuaro, Kerinci marah dengan Pemerintah. Sebab, PDAM dan Listrik sering mati di wilayah mereka.

Marahnya warga melampiaskan dengan melakukan aksi coret-coretan di jalan aspal simpang tugu macan kersik tuo jalan yang menuju pintu rimba gunung kerinci, Sabtu (10/9).

“PDAM dan listrik setiap hari mati, kami rakyat Kayuaro, kersik tuo kena tipu PLN dan PDAM. Cari solusi buat kami rakyat,” dikutip coretan warga kayuaro yang kesal dengan pemerintah.

Liber Qieber Qieber seorang warga Kersik Tuo di akun facebook memposting kekesalannya.

“Mmmmm katanya akan jd ikon nya wisata Jambi, apa itu……?????saya rasa pemerintah daerah belum siap. Spt itu kok mau dikatakan tempat wisata. Sarana nya mana?.
Ooh maunya mau jualan aja, jual wisata aja, yg penting untung. Untuk sarana dan prasarana urusan belakangan. Hehhehehe bisa aja
Contoh kersik tua itu tempat fokusnya wisata asing dan domestik, tapi apa yg terjadi wisatawan sering ngeluh listrik sering mati, air tidak lancar.
Itu cuitan mreka-mreka yg sering saya ajak berbincang mengenai daerah saya ini”

“Mereka bilang alamnya, disini sungguh indah. Tapi sayang pemerintah tdk begitu perhatian.
Dgn slow saya jawab. Dikersik tua khususnya, kalo masalah air disini 1 kali seminggu baru hidup, (petugas PDAM nya selalu suka bohong). PLN ITU bisa satu harian mati, atau bisa 3x mati dlm satu hari, seenaknya lah. Masih banyak lg masalh klasik lainnya. Jd buat bapak- ibu yg berada dlm kegiatan tsb, tolonglah diperhatikan. Malu lah dikit dgn keadaan tsb. Masa muanya dibilang tempat wisata tapi belum siap. Sungguh memalukan dan tdk tau malu org itu,” kesal warga kayuaro.(cr01)

Editor: Sutan Richo Pirmando.

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.