INDOJATIPOS.COM SUNGAI PENUH – Persoalan pembangunan Sambungan Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kota Sungaipenuh yang sudah lebih tiga tahun, namun masih polemik.
Dua tower SUTT berpolemik itu berada di desa Sungai Liuk, kecamatan Pesisir bukit, kota Sungaipenuh, tak jauh dari rumah Ahmadi Zubir dan disamping rumah Dr Gusrizal yang keberatan adanya pembangunan tower.
Kepala Ranting PLN Sungaipenuh, Sahardi mengakui saat ini persoalan tersebut belum selesai. Maka pihaknya mengambil langkahnya, dua tower yang telah dibangun tersebut dibongkar dan akn dipasang kembali sesuai standar pemasangan tower.
“Iya, dua tower tersebut dibongkar, untuk memenuhi standar dan akan dilakukan peninggian sepanjang 5 meter,” ungkap Sahardi kepada wartawan Kamis (15/9/2016).
Untuk tower disamping rumah Dr Gusrizal, pembangunan tower tersebut telah selesai sebelum adanya bangunan rumah Dr Gusrizal.
“Selain penambahan tingginya, tiang penyangga dibawah akan dibangun lebih besar, dari sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya Ahmadi Zubir salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari tower mengatakan warga sekitar minta tiang SUTT untuk dipindahkan, karena dekat dengan rumah. (Cr01)
Editor: Richo Pirmando (Sutan Indra Rajo Bungsu