INDOJATIPOS.COM, SUNGAI PENUH – Hingga memasuki pertengahan September, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) 2016 di Pemerintahan Kota Sungaipenuh masih rendah.
Hal ini tentu saja bisa menjadi ancaman silva yang cukup besar untuk Kota Sungaipenuh nantinya.
Pada belanja tidak langsung (BTL) Pemkot Sungaipenuh baru mencapai angka 215.478.983.305, dan belanja langsung(BL) baru memasuki angka 171.604.957.365.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PPKAD Kota Sungaipenuh, Asrijal menyebutkan bahwa pihaknya mengakui bahwa hingga memasuki pertengahan September, serapan anggaran masih rendah.
“Kita baru memasuki angka 387.083.940.670, padahal kita sudah masuk triwulan ke dua. Jika dipersentasekan baru mencapai 47,46% . semestinya sudah diatas angka 60%. Baik belanja tidak langsung, maupun belanja langsung,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa, hal ini seharusnya tidak terjadi. Pasalnya, ini bisa menjadi tolak ukur kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkup Kota Sungaipenuh.
“Harapan kita kepada SKPD yang masih rendah realisasi anggarannya, untuk dapat memacu kinerjanya dengan mengunakan anggaran sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya.
(Richo Pirmando)