Ini Kranologis Polisi Dipukuli Security SPBU di Sungaipenuh


INDOJATIPOS.COM, SUNGAIPENUH- Dugaan Pemukulan anggota Polsek Sitinjaulaut Polres Kerinci oleh petugas keamanan SPBU Muradi Kumun, Kota Sungaipenuh pukul 21.00 Wib Kamis (29/9) berbuntut panjang dan inilah kranologis peristiwa terjadi.

Menurut keterangan Polres Kerinci, pada sekitar pukul 20.00 Wib, Brigadir Adex Hendroveri pergi ke SPBU kumun hendak mengisi Minyak mobil setibanya di lokasi dikarenakan SPBU belum di buka Brigadir Adex bertanya kepada security bernama Darman.

“Jam berapa SPBU buka? kemudian Darman menjawab ” jam sembilan” kemudian adek menjawab ” ooo masih lama ya” kemudian di jawab darman kembali ” kamu bawa mobilmu keluar isi minyak di luar (dengan nada mengusir) kemudian adex mengatakan “kamu jangan begitu saya ini polisi sebagai security kamu harus sopan juga bertindak kasar terhadap pelanggan” lalu darman menjawab “Ini wilayah kami kamu mau apa ini wilayah kumun kami tidak ada berurusan deng polisi ” Setelah itu Darman langsung memukul bagian bibir dan kepala Adex Hendroveri bersama dengan seorang seorang pria (petugas pengisian) yang di duga anak kandungnya lalu terjadilah pengeroyokan.

Baca Juga  Ahmadi, Noviar dan Fikar Resmi Mendaftar di PKS

“Saat ini perkara tersebut telah tangani oleh Sat Reskrim Polres kerinci,”jelas Kabag Ops Kompol Priyo Purwanto SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Kurniawan,SH dilapangan.

Untuk kedua dugaan pelaku Kabur setelah anggota Polres Kerinci datang ke TKP, korban Brigadir Adex mengalami luka bagian bibir dan kepala.

Sementara Zulpahdi penanggung jawab SPBU Muradi Kumun dikonfirmasi mengakui adanya keributan antara Anak buahnya dengan anggota Polres Kerinci.

“Iya, kejadiannya mungkin soal pengisian minyak. Saya juga lagi di pasar saat kejadian,” katanya.

(St.Richo Pirmando)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.