Realisasi Anggaran Kerinci Masih Rendah


INDOJATIPOS.COM, Kerinci – Penggunaan anggaran di kabupaten Kerinci bakal terjadi Silva besar-besaran. Betapa tidak hingga saat ini realisasi anggaran baik fisik maupun keuangan masih rendah di setiap SKPD.

Bahkan, data yang diperoleh hingga 10 September realisasi fisik dan Keuangan keseluruhan di kabupaten Kerinci hanya baru mencapai 53 persen. Padahal, sisa waktu hanya tinggal lebih kurang 2 bulan lagi untuk melakukan pengerjaan fisik.

Kondisi ini menjadi sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci, bahkan Dewan pun menilai realisasi fisik sulit bisa mencapai target tahun 2016.

Wakil Ketua DPRD Kerinci, Murtias, saat dikonfirmasi wartawan Kamis (13/10), mengatakan, masih rendahnya realisasi fisik dan keuangan, dianggap karena PPTK lamban dalam melakukan pengerjaan fisiknya.

Baca Juga  Selamat HUT TNI ke-79, Kodim 0417/Kerinci Upacara dan Syukuran

“Berkerja lah dengan serius, pptknya jangan lagi ngulur-ngulur waktu, karena hanya tinggal beberapa bulan lagi untuk pengerjaan fisik seperti di PU,”katanya.

“Saya ragu bisa tercapai, apalagi ini sudah berada di pertengahan Oktober, sedangkan pertengahan Desember sudah tidak pencairan lagi, kalau terjadi silva rugi kita,”tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kerinci, Asril mengakui pelaksanaan proses pembangunan jalan dan jembatan di Kerinci berlangsung cukup terlambat.

Meski demikian, pihaknya akan mengupayakan pelaksanaan percepatan dalam pembangunan 12 paket pembangunan di bidang Bina Marga di Kabupaten Kerinci.

“Saat ini dari 12 paket yang ada dua yang sudah selesai penimbunan dan siap untuk diaspal, satu lokasi proyek dalam proses pengaspalan,”katanya.

Baca Juga  Tumpah Ruah, Emak-emak Majelis Taklim Hadiri di Pengajian Ezi Kurniawan

Selain itu, pihaknya cukup kewalahan saat ini, terutama dalam hal pemanfaatan fasilitas dalam pelaksanaan pekerjaan proyeknya, seperti alat berat. Dimana saat ini alat berat sebagian besar terpakai, sehingga dibeberapa lokasi pihak ketiga selaku pelaksana kesulitan mendapatkan alat berat.

“Solusinya pihak kontraktor terpaksa mendatangkan alat berat dari luar Kerinci, seperti alat berat dari merangin dan sebagainya, namun yang pasti insyaallah Desember nanti semua paket pekerjaan di Bina Marga selesai dilaksanakan,”jelasnya.

Untuk diketahui, Dalam hasil laporan rapat evaluasi, hingga 10 September 2016, SKPD yang paling tinggi adalah Dishubkominfo, realisasi fisik dan keuanganya yakni mencapai realisasi fisik 79,31 persen, keuangan 77,56 persen.

Sedangkan, yang SKPD yang paling rendah realisasi fisik dan keuangan, adalah Dinas Pekerjaan Umum Kerinci, fisik hanya 25,53 persen, keuangan 22,73 persen, sementara Dinas Pendidikan, realisasi fisik juga 25,48 persen, sedangkan keuangan 22,73 persen.(Arfa)

Baca Juga  Digelar HTK-Ezi, Ratusan Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Tes CPNS dan PPPK

Editor: St.Richo Pirmando)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.