“Pergunakan Bantuan Kapal (Biduak Jariang) Nelayan Dengan Kejujuran”
INDOJATIPOS.COM, Pessel – Nelayan Kenagarian Gurun Panjang Kapuh, Pesisir Selatan mendapatkan dua unit bantuan kapal motor (biduak jariang) dari tokoh nasional asal Pesisir Selatan Is Anwar Dt.Rajo Perak, Sabtu (15/10/2016) disimpang pantai balai akek Kapuh.
Dalam sambutannya Is Anwar, kejujuran merupakan hal pokok kita dalam memanfaatkan bantuan ini, saya sering kecolongan dalam memberikan bantuan tapi saya akan selalu berbuat untuk kampung halaman ini.
Mengenai ukuran kapal sekarang saya kira sangat kecil, tapi kalau ini dapat dimanfaatkan dengan baik nanti akan saya bantu sepuluh unit kapal lagi yang memiliki ukuran yang lebih besar, “ujarnya.
Sementara itu Darizal Basir Anggota DPR-RI asal Pesisir Selatan yang hadir pada acara tersebut, terpenting bagaimana kita memenej bantuan tersebut seperti contoh kita bentuk koperasi jadi siapa nelayan yang pergi melaut kita berikan upah dan kelebihan hasil uang dari penjualan ikan tersebut kita simpan dikoperasi dan kita kelola dengan baik.
Mengingat jumlah bantuan hanya dua unit jadi harus dibagi jadwal nelayan yang akan melaut, kalau ini berhasil nantinya bulan depan dimasa reses saya juga akan membantu satu unit kapal untuk nelayan disini,” ucapnya.
Terkait dengan hal itu bupati Pesisir Selatan Hendrajoni saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Is Anwar dan bapak Darizal Basir yang sangat peduli akan nelayan di Pesisir Selatan, tentu kami dari pemerintah daerah tidak akan tinggal diam kami juga berupaya membawa program untuk nelayan yang ada dikapuh ini.
Kalau ini berhasil saya juga akan dorong Dinas Perikanan dan Kelautan, membawa program kesini, terus mengenai perawatan mesin kapal nelayan disini tidak usah pusing karena DKP Pessel telah ada tenaga teknisi untuk memperbaikinya.
Terakhir pemerintah kabupaten melalui dinas DKP juga memiliki delapan nilai pro gerakan anti kemiskinan nelayan, yaitu semangat dalam bekerja, jujur dalam berusaha, hemat dalam belanja, tabungan harus ada, kesehatan dijaga, pendidikan untuk keluarga, lingkungan dipelihara dan terakhir kepedulian terhadap sesama,” jelas hendrajoni.(Hms/R)
Editor: St. Richo Pirmando.