INDOJATIPOS.COM, Kerinci -Besarnya anggaran yang dianggarkan oleh Pemerintah untuk pendidikan, seakan tidak dirasakan oleh siswa Sekolah Dasar (SD) 153 Sungai Lintang, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kerinci.
Hingga saat ini puluhan murid SD tersebut harus membawa sendiri kursi belajar dari rumah masing-masing untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
Namun demikian mereka tetap kelihatan semangat dan ceria. Setiap hari datang ke sekolah untuk menuntut ilmu, meskipun membawa bangku dari rumah.
Reno warga setempat saat dikonfirmasi hari ini terkait kondisi SD 153 Sungai Lintang membenarkan adanya siswa SD 153 membawa bangku dari rumah. “Iya benar, ada yang bawa kursi dari rumah dan ada sebagian yang dibelikan oleh komite, kondisi ini sudah terjadi tiga tahun terakhir ini,” katanya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci ini menyebutkan bahwa pihak sekolah sudah sering mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan tapi tidak ditanggapi oleh Dinas Pendidikan. “Tahun ini Disdik telah menjanjikan dengan UPTD, tapi sampai akhir tahun ini belum dapat juga,” ujarnya
Dikatakan Reno seharusnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dia (Amri Swarta red) mengetahui kondisi dilapangan. “Masa Kepala Dinas tidak tau kondisi sekolah yang layak diberi bantuan dan tidak,” jelasnya.(Arfa)
Editor: St.Richo Pirmando.