Siswa SMKN 1 Pancung Soal Harapkan Listrik PLN & Jalan Diaspal


INDOJATIPOS.COM, Pancung Soal – Sudah empat tahun berdiri, SMK Negeri 1 Pancung Soal, Kab.Pesisir Selatan belum mendapat aliran listrik dari Perusahaan Negara PLN setempat. Sebab, Listrik adalah sangat dibutuhkan untuk sekolah kejuruan teknologi dunia pendidikan.

Siswa SMK Negeri 1 Pancung Soal, 4 tahun lalu terpaksa mengeyam pendidikan seadanya. Karena menghandal mesin genset untuk mengaliri listrik seadanya, seperti kegiatan praktek siswa. Untuk itu, Siswa berharap sekolahnya masuk aliran listrik PLN.

“Listrik sangat dibutuhkan, apalagi saat praktek dan belajar komputer. Namun yang ada genset, itu hidupnya terbatas,”  ucap Harti salah seorang siswi SMKN 1 Pancung Soal kepada INDOJATIPOS.COM MEDIA, Rabu (26/10/2016).

Selain aliran listrik, akses jalan menuju sekolahnya sepanjang kurang lebih 650 Meter kondisinya masih tanah. Bahkan, saat hujan turun seperti sekarang ini kondisi jalan tanah kuning licin.

Untuk itu, berharap sekolah mereka segera di aliri listrik, dan akses jalan menuju sekolahnya dibangun,”harapnya.

Hal ini dibenarkan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pancung Soal, Radidim, S.Pd ketika ditemui dikantornya mengakui, selama 4 tahun sejak sekolah ini berdiri belum ada jaringan listrik PLN di pasang.

“Sudah kita sampaikan ke Dinas Pendidikan. Namun masih menunggu,”ujarnya.

Ia mengatakan, untuk membantu proses belajarmengajar praktek di sekolah. Pihaknya, mengeluarkan biaya besar, satu hari Rp 100 ribu rupiah, untuk beli bahan bakar minyak (BBM) mesin diesel (genset).

Listrik dibutuhkan, untuk mengaliri sebanyak 16 lokal, ruang tata usaha dan labor praktek siswa.

Kondisi ini sangat sedikit banyak mengganguh proses belajar – mengajar siswa. Proses belajar mengajar dimulai dari pukul 07.00 Wib hingga 16.00 Wib.

“Tidak mungkin mengandalkan genset, listrik PLN sangat dibutuhkan saat ini. Coba kita hitung satu hari 100 ribu. Kalau satu bulan berapa yang harus dikeluarkan, belum lagi kalau mesin rusak sementara anggaran itu diambil dari dana BOS sekolah,” ucap Radinin.

Selain itu, mengharapkan jalan ke sekolah ini bisa pengerasan dan diaspal. Saat hujan jalan licin, karena jalan tanah kuning.(M/R)

Editor: St.Riko Pirmando.

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.