Warga Sungaipenuh Ini Tewas, Diduga Korban Jambret


JAMBI – Rozy Gusminar S, Salah seorang Warga Kota Sungaipenuh, Jumat (2/12) tewas terjatuh dari sepeda motornya diduga setelah menjadi korban aksi jambret di kawasan simpang kawat, Kota Jambi.

Saat ini, jenazah korban telah berada di Rumah Sakit Mayang Medical Centre (MMC) Kota Jambi. Pihak keluarga dan sejumlah tokoh serta warga Kerinci dan Sungaipenuh di Kota Jambi berdatangan ke RS MMC Jambi.

“Pihak keluarga sudah berada di RS, Ketua HKK Jambi dan sejumlah warga Kerinci dan Sungaipenuh juga sudah datang,” ujar Adlin, Ketua Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) – Jambi, Jumat malam (2/12).

Informasi terbaru yang diperoleh, berdasarkan Kartu Tanda Penduduknya, korban yang bekerja di Kota Jambi ini merupakan warga Desa Dujung Sakti, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh. Berstatus belum kawin, Rozy Gusminar tercatat lahir di Kampung Tengah, pada tanggal 31 Agustus 1986.

Baca Juga  Gelapkan Barang Perusahaan, Polsek Jambi Timur Tangkap 3 Karyawan PT KTN

Diberitakan sebelumnya, korban diduga kuat terjatuh akibat dijambret. Menurut saksi, saat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju dari arah Simpang Arizona menuju Gedung Budi Mulia, Mayang. Tiba-tiba dari arah yang sama datang satu unit motor Yamaha Mio yang dikendarai seorang pria bersama seorang wanita.

Motor pelaku mempet motor korban, lalu pelaku langsung menarik tas korban. Selanjutnya terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku, hingga akhirnya korban terjatuh.

“Kabarnya saat itu korban terjatuh dari sepeda motornya hingga masuk ke dalam got, korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala,” ujar Adlin.

Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban dibawa ke RS MMC Jambi. Di RS korban dipastikan telah meninggal dunia. (MS)

Baca Juga  Gelapkan Barang Perusahaan, Polsek Jambi Timur Tangkap 3 Karyawan PT KTN
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.