Walikota AJB Tandatangani Piagam Komitmen Kota Pusaka


Dalam Rangka Perkuat Kerjasama Pemerintah Pusat dan Daerah

SUNGAIPENUH – Walikota H.Asafri Jaya Bakri (AJB) menandatangi piagam Komitmen Kota Pusaka yang dilaksanakan pada ajang Forum Kota di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Jakarta, Jumat (9/12).

Penandatanganan piagam Komitmen Kota pusaka yang diikuti 9 daerah di Indonesia itu bertujuan menciptakan milestone sebagai titik awal pelaksanaan komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program penataan dan pelestarian Kota Pusaka (P3KP).

Pada kegiatan Forum Kota yang dibuka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diwakili Sekjen Kementerian PUPR tersebut juga dilaksanakan penandatanganan piagam komitmen Kota hijau.

Adapun sasaran dilaksanakannya kegiatan forum kota dan penandatanganan piagam komitmen Kota Pusaka yakni menjalin kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam melaksanakan P3KP serta P2KH serta terciptanya keberlanjutan pelaksanaan komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan P3KP dan P2KH bagi daerah yang telah menyusun RAKP dan RAKH.

Baca Juga  Ahmadi, Noviar dan Fikar Resmi Mendaftar di PKS

Isu pengembangan kota Pusaka (heritage city) dan pengembangan Kota Hijau (green city) telah menjadi isu global. Negara-negara di dunia telah mengedepankan isu pelestarian cagar budaya yang bernilai sejarah sebagai identitas kota dan potensi yang signifikan terhadap pertumbuhan perkotaan masa kini.

Kota Sungai Penuh, sebelumnya telah tergabung dalam keanggotaan jaringan Kota Pusaka di Indonesia sebagai anggota ke 49.

Wako AJB beberapa waktu lalu pernah menyampaikan bahwa pembangunan Kota harus dilakukan melalui banyak jalur, salah satunya melalui program penataan dan pelestarian Kota Pusaka yang harus dioptimalkan. (Tn/rfa)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.