Sumbar Dilanda Bencana, Jalan Lintas Painan – Padang Lumpuh


Padang – Intensitas hujan yang cukup tinggi semenjak Rabu 4 Januari 2017 hingga Kamis 5 Januari 2017 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan beberapa kabupaten dan kota di Sumbar dilanda banjir, pohon tumbang dan tanah longsor.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) di sejumlah daerah di Sumbar terdampak banjir, diantaranya terjadi di Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.

Menurut Pagar Negara selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, data yang di terima BPBD Sumbar ini belum dihitung secara keseluruhan. “Tim kami masih sedang melakukan pendataan di lapangan. Kota Solok dan Kabupaten Solok belum seluruhnya korban terdata,”ungkap Pagar Negara, Kamis 5 Januari 2017.

Baca Juga  Kota Payakumbuh Raih Lima Penghargaan Beruntun

Pagar Negara menjelaskan, di Kota Solok, air merendam empat kelurahan pada empat kecamatan. Akibatnya 12 KK diungsikan dan 6 KK dievakuasi. Ketinggian air didaerah itu mencapai 75 sentimeter. Lebih parah lagi di Kabupaten Solok ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan tujuh kecamatan yang terkena banjir di daerah itu diantaranya. Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir. Akibatnya jalan lintas Padang-Painan sempat lumpuh.

Selanjutnya di Kabupaten Agam terjadi longsor di beberapa titik. Di kawasan Palupuah, longsor terjadi di dua titik, yakni di Jorong Sungai Baluka Nagari Nan Tujuah, serta di Jorong Bateh Rimbang Nagari Nan Tujuah yang membuat akses jalan Bukittinggi-Pasaman sempat lumpuh total. Sementara itu, longsor juga terjadi di dua titik Jorong Pininggiran Ateh Nagari Nan Tujuah.

Baca Juga  Kota Payakumbuh Raih Lima Penghargaan Beruntun

Tak hanya itu, banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Agam, tepatnya di perbatasan Jorong Kuran-kuran Nagari Nan Tujuah yang melanda dua piring areal persawahan warga.

Kawasan Balingka dan Malalak serta di kawasan Pahambatan Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.

“Tim sedang bekerja. Jika ada laporan perlu bantuan logistik dari kabupaten kota kami siap turunkan,” tutupnya.

(Klikpositif)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.