Indojatipos.com, Kerinci – Menyeruak kabar adanya tuyul bergentayangan membuat geger warga yang tinggal di Jalan Desa Sungai Tanduk hingga simpang tiga Kayuaro, Kerinci.
Pasalnya, belakangan banyak uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu milik warga yang hilang.
Setidaknya sudah ada belasan warga yang mengaku uangnya hilang secara gaib. Mereka yakin uang itu diambil hantu kecil yang dimitoskan pandai mencuri uang itu.
Anehnya tidak semua uang yang mereka simpan hilang. Hanya beberapa lembar saja dari banyak uang yang mereka simpan. Warga mengaitkan fenomena ini dengan aksi tuyul.
Wizie Sugiono misalnya. Warga Kayuaro simpang Sungai Tanduk ini uangnya hilang saat disimpan dalam kamar. Dia ingat betul bahwa sebelum pergi ke Tugu Macan Kersik Tuo, dirinya mengambil uang tidak ada lagi. “Baru beberapa menit saya tinggal dalam kamar, udah gak enek (hilang),” Kata ditulis laman akun fbnya.
Fathoni warga setempat juga mengaku sering kehilangan uang yang disimpan dilemari. “Aku juga korbane mbak, dalam 1 juta hilang siji, hadeeh,” kata Fathoni.
Toke-toke kentang di wilayah itu kerap menjadi korban. Sebelum menyimpan uang, uang sudah mereka hitung dan mereka pisahkan per Rp 1 juta. Saat mereka hitung kembali untuk suatu keperluan, seperti membayar pembelian kentang warga atau menyimpan di bank, uang itu ternyata sudah berkurang. “Kadang per Rp 1 juta hilang selembar atau Rp 2 lembar,” kata salah satu toke kepada indojatipos.com.
Kalau itu perbuatan maling tentunya akan diambil semua. Saat beraksi pun maling akan meninggalkan jejak. Namun hilangnya hanya hitungan lembar saja tanpa bekas. “Kalau salah hitung ya kemungkinan ada. Tapi tidak mungkin salah hitung semuanya,” ujarnya.
Namun warga tidak mau menduga-duga apakah ada warga sekitar yang memelihara tuyul. Namun keluhan uang hilang ini sudah sangat meresahkan warga. “Jadi harus dihitung benar jumlah uangnya,” tutupnya.(rfa)
Editor: Sutan Riko Pirmando.