Fadli Sudria,SE,M.Hum Ajukan Pensiun Dini, Nyatakan Siap Maju Pilkada Kerinci


Indojatipos.com, Kerinci – Anggota Polri bertugas di Polda Sumatera Barat Fadli Sudria,SE,M.Hum nyatakan siap maju bertarung diajang Pemilihan Bupati Kerinci 2018 mendatang. Bahkan sejauh ini pria kelahiran Kayuaro tersebut tengah mengajukan pensiun dini dari Polri.

“Hari ini saya nyatakan siap maju di Kerinci. Hari ini saya nyatakan resmi, siap maju bertarung untuk maju pemilihan Bupati Kerinci. Surat pensiun Dini sedang proses,” ujar Fadli Sudria, Kamis (26/1).

“Pertengahan tahun lalu cerita ini sempat saya gantungkan. Karena memang saya anggota aktif mengayomi, pelayan masyarakat. Mudahan pensiun dini diterima,” tambahnya.

Fadli mengatakan, sebagai putra Kerinci, Ia banyak mendapat dorongan dari tokoh masyarakat dan ajakan dari teman, sahabat untuk kembali membangun Kerinci.

Ribuan Warga Kayuaro, Kerinci Malam Tahun Baru Bersama Fadli Sudria,SE,M.Hum.dok ijp

“Sejauh ini juga sudah sangat banyak desa yang saya kunjungi. Dan saya mendapat respon dari tokoh masyarakat. Sebagai putra Kerinci saya ada kemauan untuk membangun Kerinci,” ujarnya.

Terkait langkahnya untuk bertarung dalam Pilkada Kerinci dan keputusannya mengajukan pensiun dini. Fadli mengatakan sudah mengambil keputusan secara matang terkait itu.

“Kita tidak ingin lagi ada perpecahan di kabupaten kerinci. Semua Tokoh Tigo Luhak Tanah Sekudung mendukung lahirnya tokoh muda dari poros Tengah,” ucap Fadli yang saat ini tengah menyelesaikan desertasinya program doktor di Universitas ternama Sumatera Barat UNP.

Sementara Sahabat Fadli Sudria, Tasmiludin mengatakan, sosok pemimpin Kerinci kedepan membutuhkan figur muda dekat dengan masyarakat.

“Kerinci membutuhkan pemimpin yang tegas, mengayomi dan dekat dengan Rakyat,” ujar Tasmiludin, tokoh Kerinci ini.(adv/r)

Editor : Sutan Richo Pirmando.

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.