KERINCI – Proses peralihan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci mencapai puncaknya. Setelah resmi menjadi IAIN beberapa waktu lalu, Rabu (1/2) IAIN Kerinci secara resmi memiliki Rektor.
Pelantikan rektor pertama kali dan satu-satunya di Kabupaten Kerinci ini digelar di Lantai 3 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jalan Thamrin nomor 6, Jakarta. Dr Y Sonafist MAg, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STAIN Kerinci ini dilantik lansung oleh Meteri Agama RI, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin, bersama beberapa rektor IAIN di Indonesia.
Dalam acara pelantikan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu tampak hadir para pejabat lingkup Kemenag RI, mulai dari pejabat Eselon I, II, Sekjen dan para Dirjen serta para pejabat setingkat direktur.
Sementara dari IAIN Kerinci, hadir para Wakil Ketua (jabatan di STAIN Kerinci), Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta para Kepala Bagian dan jajaran.
Usai melantik Rektor IAIN Kerinci, Dr. Y. Sonafist, M.Ag dan sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin menyampaikan sejumlah harapannya. Ia berharap, dengan adanya kenaikan status ini hendaknya menjadi langkah awal menuju kemajuan PTKIN untuk masa yang akan datang.
Selain itu, Menag juga menekankan kepada PTKIN yang telah naik statusnya ini bisa menjadi pilot project bagi PTKIN lainnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Y. Sonafist mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga pelaksanaan pelantikan ini bisa terlaksana.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan, dan terimakasih kepada seluruh civitas akademika IAIN Kerinci, baik yang hadir secara langsung di Jakarta, ataupun yang berada di Kerinci saat ini, semoga kita diberikan kekuatan untuk mengemban amanah ini,” pungkasnya. (adv/rc)