SUNGAIPENUH – Petani Talang Angin, Desa Sungai Ning, Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh meminta Kepada Pemerintah Kota Sungaipenuh mengaspal jalan perkebunan mereka.
Pasalnya, jalan link Jambatan Timbang Dusung Talang Angin menuju Taman Bunga sudah belasan tahun rusak, karena petani mengakut hasil perkebunan dengan biaya tinggi.
“Sudah belasan tahun jalan ini rusak. Ratusan petani membawa hasil pertanian sering kendaraan terjatuh, kondisi jalan tanah, setiap hujan cilin,” kata Aizul Efendi petani Talang Angin, Sungai Ning kepada INFOJAMBI MEDIA, Senin (13/2).
Sebagaimana disampaikan Aizul Efendi yang merupakan Tokoh Masyarakat ini mengatakan, selama ini pembangunan Desa Sungai Ning masih jauh
dari harapan masyarakat, dimana Desa yang masih terisolir tersebut masih banyak kekurangan,terutama sekali Infra Struktur Jalan dan saluran air,menuju Sentra Produksi.
“Warga sangat mengharapkan jalan Talang Angin menuju Taman Bunga diaspal untuk mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian yang menjadi tolak ukur untuk memenuhi kehidupan rumah tangga,”katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sungai Ning M Kamil menyampaikan, pihaknya telah menyampaikan usulan ke wakil rakyat DPRD Kota Sungaipenuh setiap Musrenbang Kecamatan.
“Iya, masyarakat dan petani Talang Angin mengharapkan jalan Link Jembatan Timbang Dusun Talang Angin menuju taman bunga di aspal tahun ini. Namun, kita sudah menyampaikan setiap Musrenbang dua tahun lalu, mudahan Pemkot dan DPRD merealisasi jalan itu diaspal,” jelasnya.
Dijelasnya, ada empat usulan masyarakat pengaspalan jalab Jembatan Tbang-Taman Bunga, jalan jembatan dua – RPT Renah Padang Tinggi, jalan RT 1 ke RT 7 dan membangun jembatan Permanen RT 1 Jembatan dua.(Riko Pirmando)