Tim Pendamping Dilatih, Dinkes Target Semua Puskesmas di Sungaipenuh Terakreditasi


SUNGAIPENUH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sungaipenuh saat ini sedang bekerja keras untuk memastikan kesiapan empat puskesmas yang akan mengikuti uji akreditasi.
Saat ini masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama itu terus memperbaiki dokumen yang dirasa masih kurang. Rencananya, sekitar bulan Oktober depan surveyor dari Kementerian Kesehatan turun untuk menilai kelayakan mereka.
’’Prosesnya cukup panjang. Sudah dipersiapkan sejak awal. Jadi, kami sudah siap dikunjungi surveyor,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh Edizulyadi, usai penutupan pelatihan tim pendamping akreditasi Puskesmas, Rabu (15/2) diaula Puskesmas Sungaipenuh.
Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 46 Tahun 2015, seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) khususnya di Kota Sungaipenuh harus sudah terakreditasi paling lambat pada 2019. Itu berkaitan dengan program pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat di Indonesia menjadi pengguna kartu jaminan kesehatan nasional ( JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
’’Ada empat Puskesmas sudah terakreditasi, seperti Puskesmas Desa Gedang, Puskesmas Sungipenuh, Tanah Kampung dan Puskesmas Kumun Debai. Tinggal empat puskesmas lagi target kita tahun ini terakreditasi,” ujarnya.
Persiapan yang telah dilakukannya, jelas Edizulyadi, sebanyak 30 tim perwakilan dari Puskesmas Koto Baru, Hamparan Rawang, Pondok Tinggi dan Puskesmas Sungakreditasi  yang akan di akreditasi termasuk tim dari Dinkes telah mengikuti pelatihan sejak 7 Februari hingga 16 Februari.
“Kita mendatangkan tim dari Bapelkes provinsi jambi, yaitu dr Hasanah, Wirda dan Hasbis. Mereka sudah melatih tim pendamping kita,” tambahnya.(rfa/adv)
Editor : Riko Pirmando (Gelar Sutan Indra Rajo Bungsu)
Foto Dinkes
Dinkes Sungaipenuh Latih Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas. Foto-ist.
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.