Kematian Siswi SMKN 1 Sungaipenuh Menyimpan Misteri


Foto Siswi Meninggal Misteri
Khofifah Siswi SMK N1 Sungaipenuh Meningal Dunia. Foto ist ijp.

KERINCI – Kematian khofifah bin Mardi Tanjung (17) Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) Negeri 1 Sungai Liuk, Kota Sungaipenuh menjadi pertanyaan banyak warga khusus di Kayuaro.

 

Sebab, kematian gadis cantik warga Bedeng Dua Kayuaro ini masih simpang siur apa akibat kecelakaan atau terjatuh di bukit Cinta Sungai Tanduk, Kayuaro pada Minggu (5/4/2017), Khofifah sudah meninggal ditemukan peladang setempat.

 

Informasi diperoleh, sekitar pukul 14.00 WIB Minggu (5/4) Khofifah dijemput Yoga Candra (17) dengan sepeda motor mio. Sekitar pukul 15.30 wib keluarga korban mendapat kabar Khofifah berada di Puskesmas Kersik Tuo.

 

Sinta Nalurita Tante Khofifah mengatakan, penyebab kematian Khofifah jadi tandatanya pihak keluarga.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

“Tadi paginya (minggu) gak apa apa…tadi siang dia pergi dengan teman cowok. Gak jelas jatuhnya bagaimana. Kebenaran pasti akan terungkap,” Katanya.

 

Sehari setelah meninggalnya Khofifah, Senin (6/4) Amrizal Paman korban melaporkan ke Polsek Kayuaro, meminta pihak kepolisian mengukapkan kejelasan kematian Khofifah.

 

“Keluarga merasa heran apa sebenarkan penyebab kematian Ponakan saya, karena saat pergi sama teman cowoknya. Apalagi dilokasi itu sepi. Maka kami pihak keluarga sepakat melapor kepolisian,” ujar Amrizal kepada INFOJAMBI MEDIA Senin.

 

Kapolsek Kayuaro IPTU Taufani membenarkan keluarga korban sudah melapor atas kematian Khofifah. “Ya, paman korban Amrizal Melapor, sekarang masih penyelidikan olah TKP,” katanya saat dihubungi via Ponsel.(Riko Pirmando)

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

 

sumber infojambi

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.