IAIN Kerinci Wisuda 949 Mahasiswa


Ketua IAIN Kerinci Dr. Y Sonafis. M.Ag, Wisudakan 949 Mahasiswa
Ketua IAIN Kerinci Dr. Y Sonafis. M.Ag, Wisudakan 949 Mahasiswa.
, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, menggelar wisuda pada Sabtu (11/3)
, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, menggelar wisuda pada Sabtu (11/3).

KERINCI – Untuk pertama kali, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, menggelar wisuda pada Sabtu (11/3) kemarin.

Selain menggelar wisuda strata satu (S1), kali ini IAIN Kerinci juga menggelar wisuda untuk mahasiswa strata dua (S2), bertempat di kampus II Sungai Liuk, Kota Sungaipenuh.

Tidak tanggung-tanggung, wisuda akbar ini diikuti oleh 949 mahasiswa, yang terdiri dari 928 mahasiswa S1, dan sebanyak 21 mahasiswa S2.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kerinci, Dr Adirozal, dan Walikota Sungaipenuh, yang diwakili oleh asisten I, serta unsur forkompinda.

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Y Sonafis. M.Ag, mengatakan ini merupakan wisuda perdana setelah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci, beralih status menjadi IAIN Kerinci.

Baca Juga  Dukungan Mengalir, Dr. Hadi Candra Dijagokan dalam Pemilihan Rektor IAIN Kerinci

Dia menjelaskan, sudah 50 tahun IAIN berdiri. Setelah sebelumnya berstatus Fakultas Syari’ah IAIN STS Jambi dan STAIN Kerinci.

“Ini merupakan usia emas, dan usia yang sudah matang untuk menjadi perguruan tinggi di Kerinci. Kedepan, akan kita kembangkan lagi menjadi Universitas Islam Kerinci,” katanya.

Untuk itu, dia mengharapkan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah. “Harapan kita, alumni yang dihasilkan IAIN Kerinci, bisa membangun masyarakat, bangsa dan agama,” tegasnya.

Bupati Kerinci, Dr. Adorozal, dalam sambutannya mengucapkan rasa suka citanya, atas diwisudakannya ratusan mahasiswa IAIN Kerinci.

“Saya atas nama pemerintah daerah, mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah diwisuda,”pungkasnya.(rco/adv)

 

 

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.