Kakek Ini Sudah Tiga Hari “Terlantar”, Demi Bertemu Sang Anak Disisa Umurnya


Abu Bakar (75) (Berpeci) bersama Muhamad Pengurus IKSS dalam Mushola.Foto-cho

 KERINCI – Dalam kondisi sakit dan sudah tua, siapa yang tidak menginginkan dirawat keluarga tercinta.

Namun sayangnya, itu tak dirasakan oleh seorang kakek asal Lubuk Gaung, Kec.Batang Masumai, Merangin-Jambi ini.

Kakek sudah berusia 75 tahun, ia justru hidup seorang diri karena istrinya sudah meninggal dunia dan anaknya tak pernah menjenguk.

Saking rindunya ia pada anak perempuannya, pria itu rela tidur di musola Al Iklas (Ikatan Keluarga Sumatra Selatan) RT 4 Lawang Agung, Kec.Pondok Tinggi, Sungai penuh.

Kakek bernama Abu Bakar (72) ini sebelumnya dari Lubuk Gaung, Batang Masumai, Marangin dengan tujuan mencari anaknya perempuan bernama Permai telah bersuami dengan Warga Semurup Airhangat bernama Yanto.

“Anak sayo bernama Permai suaminyo Yanto, jemput bapak disini (musola al iklas IKSS Lawang Anggung, Sungai penuh). Bapak tidak tau alamat rumah kalian di Air Hangat Semurup,” kata Kakek ini saat ditemui di Musola Al Iklas IKSS RT 4 Lawang Agung, Sungaipenuh, Jumat malam (7/5).

Kedatangan di Kerinci, ia mengaku mendapat kabar dari tetangganya. Bahwa Anaknya bernama Permai meminta bapaknya datang ke Semurup Air Hangat, Kerinci. 

“Rabu kemaren bapak ini sudah keliling di Semurup, namun rumah anaknya tidak tahu. Kebetulan kami dapat kabar bapak ini mengaku lahir Sekayu Palembang terpaksa kami pengurus IKSS meminta bapak ini tinggal di musola menjelang alamat rumah anaknya jelas,” ungkap pengurus IKSS Sungaipenuh-Kerinci, Muhammad.

Dia berharap, bernama Permai suami bernama Yanto agar menemui bapaknya di Musola Al Iklas RT 4 Lawang Agung, Sungai penuh, depan Kampus Amik Sepatu Parbo.(rfa)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.