Indojatipos.com, Padang – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat kembali menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD TA 2016 kepada Pemerintahan Kabupaten Pessel, dengan penilaian Wajar Tampa Pengecualian (WTP).
Kepala Perwakilan BPK Sumbar Elida pada waktu bersamaan juga menyerahkan LHP Kab. Pasbar, Kota Padang Panjang dan Kota Sawahlunto yang juga mendapat nilai WTP.
“Saya mengapresiasi Kab. Pessel dan Kota Sawahlunto yang mempertahankan WTP, dan Padang Panjang serta Pasaman Barat yang mampu meningkatkan penilaian menjadi WTP” sebut Elida, Jumat, 2 Juni 2017, di Aula BPK Sumbar.
Keberhasilan Pessel mempertahankan WTP ke empat kalinya menurut Elida merupakan komitmen serius pemerintah setempat dalam menyajikan laporan keuangan yang berbasis akrual.
” Kami berharap kedepan terus dilakukan pembenahan sehingga makin baik dan sempurna” ujarnya.
Sementara itu, Ali Yusuf, Walikota Sawahlunto yang didaulat mewakili para kepala daerah berharap BPK terus melakukan pembinaan terutama atas sajian laporan keuangan yang makin akuntabel.
“Kita berharap mari dukung kami, untuk membangun daerah masing-masing guna mensejahtera masyarakat” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Pessel Hendrajoni mengaku bahwa keberhasilan Pessel meraih opini WTP yang ke empat kali merupakan kerja seluruh OPD dan sthokeholder yang terus berbenah.
“Komitmen kita membangun Pessel yang mandiri, unggul, agamis dan sejahtera, akan terwujud” ujarnya.
WTP merupakan opini tertinggi yang diberikan oleh BPK yang melalukan pemeriksaan atas sajian Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Opini berikutnya Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Tidak Memberi Penilaian dan Discleimer.(co/hms)