
KERINCI – Dua peluru mortir yang ditemukan warga Kerinci ditempat berbeda, akhirnya diamankan pihak aparat Kepolisian.
Satu peluru mortir disita Polres Kerinci,
Dari salah seorang warga Desa Keluru, Keliling Danau KabupaKerinc bernama Agus Salim, (60) saat mencari ikan dipinggir danau Kerinci.
Penemuan yang diduga peluru mortir oleh Agus Salim tersebut pada hari Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 08.00 Agus Salim mencari Ikan dipinggiran Danau Kerinci dan menemukan benda yang diduga peluru mortir dam langsung mengangkat benda tersebut dan disimpan di rumahnya.
Mortir kedua berawal akun Facebook (FB) atas nama Ranggo Lempow Seruw. Pemilik akun tersebut secara terang-terangan menjual mortir yang baru saja ditemukanya di sebuah ladang miliknya.
Aktivitas jual beli ini baru heboh ke publik setelah pemilik akun itu meng-share foto mortir dengan caption foto Rp 25 ke laman FB tersebut pada 28 Juni 2017, kemudian juga dishare di grup FB Forum Jual Beli Motor Jambi pada 30 Juni 2017 pukul 10.43 Wib.
Berdasarkan akun tersebut, Personel Polres Kerinci mendatangi rumah pemilik akun tersebut yang merupakan slah satu warga Lolo Gedang, Gunungraya, Kerinci bernama Agil.
Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto,SIK,SH melalui kasat intelkam AKP Yulizal Bukhari membenarkan dan telah menyita yang diduga peluru mortir tersebut dari tangan warga.
“Satu mortir kita amankan dari nelayan Agus Salim pada Jumat (30/6/2017). Satu lagi selongsong peluru mortir yang sudah mesiunya dikeluarkan dijadikan pot bunga juga kita amankan,” ujar Kasat Intelkam didampingi Kbo Sat Intelkam IPDA Eko Munkoid,SE, di Mapolres Kerinci, Senin (3/7).
Mamastikan peluru mortir yang disita di Danau Kerinci apakah aktif atau tidak, Kata Eko Munkoid, Polres Kerinci belum bisa memastikan, menunggu tim Gegana Polda Jambi tiba mengecek dan akan di musnahkan.
Penemuan peluru mortir diduga sisa dan bekas peperangan penjajah Kerinci pada abad Kedua. (co)