KERINCI – Terkait kerapnya keluhan masyarakat tentang semakin buruknya pelayanan Rumah sakit umum daerah(RSUD) Maijen H.A Thalib Kerinci, ternyata tidak lepas dari honorium pegawai honorer.
Pasalnya, sejumlah honorer seperti perawat jaga atau pegawai tidak tetap RSU MHA Thalib Kerinci angkat bisa, karena honorium yang di terimanya Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan.
Menurut pengakuan perawat honorer, honorium itu tidak setimpal dengan kerja yang dibeban. Sementara, dituntut memberi pelayanan lebih.
“Sejak tahun 2016 sampai sekarang, cuma Rp 200 ribu honorium kami terima setiap bulan. Itu kami terima tiga bulan sekali,” kata salah seorang perawat yang minta namanya tidak ditulis, Senin (24/7).
Ia mengaku, pihaknya mendapat informasi, honorium untuk honorer tahun 2017 mengalami kenaikan sekitar Rp 400 hingga Rp 500 ribu per bulan. Namun, saat ini honorium masih di terima nya Rp 200 ribu per bulan.
“Iya, sampai dimano Rp 200 per bulan, habis untuk ongkos ojek. Kita minta honorium kami dinaikkan,” ujar.
Sementara Adresmi kasubag kepegawaian RSU MHA Thalib Kerinci mengakui, honorium diterima oleh honorer atau pegawai tidak tetap Rp 250 ribu per bulan.
“Iyo, honorium cuma Rp 250 ribu per bulan, kalau jelasnya langsung tanya bagian anggaran atau bagian Keuangan,” katanya.
Untuk jumlah honorer hingga saat ini, kata Adresmi, berjumlahnya 290 orang honorer. “290 orang honorer RSU MHA Thalib menerima honorium,” sebut.
Terpisah, Yulma kasubag anggaran RSU MHA Thalib Kerinci dikonfirmasi terkait honorium honorer menyatakan, bahwa honorium tergantung kemampuan pendapat RSU. Sayangnya Yulma enggan membeberkan saat ditanya berapa anggaran honorium yang diterima honorer.
“Nanti saya tanya dulu dengan atasan, nanti salah saya yang menjawab. Tapi honorer tidak menuntut gaji, itu sudah ada perjanjian kesepakatan,” kata Yulma.
Data diperoleh dari Rekap realisasi keuangan per kegiatan RSU MHA Thalib Kerinci pada akhir tahun 31 Desember 2016, tercantum realisasi Honorium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak Rp 1,7 milyar lebih, realisasinya 100%.
Terkait besarnya realiasasi anggaran dan laporan pertanggungjawaban 2016 oleh pihak RSU perlu dicurigai kemana aliranya Rp 1,7 Milyar. Sedangkan jumlah honorer 290 orang. (rco)