
KERINCI – Tim Forensik Sumatera Barat dan Inafis Polres Kerinci membongkar makam, Abadin (52), yang tewas di kebunnya Tambak Tinggi, Sukungkung, Depatitujuh, Kerinci pada Senin 3 Juli 2017 lalu.
Abidin yang tewas ditemukan keluarga, karena sudah larut malam tidak pulang dari kebunnya, keluarga korban menduga Abidin tewas dinilai janggal.
Kepolisian melakukan pembongkaran makam Abadin untuk mencari sejumlah bukti dan fakta yang mengakibatkan nyawanya melayang.
“Kita lakukan otopsi hari ini karena korban meninggal dan sudah terlanjur dimakamkan,” ujar Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto melalui Kasatreskrim IPTU Dedi Kurniawan,S,SH, saat ditemui di lokasi makam Sekukung, Rabu (16/8/2017).
Menurut Dedi hasil otopsi tersebut belum bisa dijelaskan dan dikemukakan secara rinci karena masih harus menunggu surat resmi dari Tim Forensik. Nantinya dari surat tersebut bisa disimpulkan apa penyebab Abadin tewas saat ditemukan di perladangan.
“Mungkin hasilnya baru ada sekitar dua minggu lagi. Tapi kita sudah koordinasi agar surat atau hasil itu keluar secepatnya,” katanya. (rco)