SUNGAIPENUH – Puluhan pemilik Rumah Toko (Ruko) Lingkungan II Desa Pasar Baru, Kota Sungaipenuh tepatnya jalan KH Wahid Hasyim menolak pembongkaran trotoar oleh alat kontraktor mengerjakan proyek tersebut.
Alasan pedagang menolak, karena pembongkaran trotoar tersebut menganggu aktivitas jualan dan kondisi limbah trotoar bauk keluar menyengat.
“Padahal trotoar dibongkar masih bagus, saat hujan jalan tidak banjir. Kok malah dibongkar, apa salahnya trotoar pasar Koya yang sudah dibongkar sebulan lalu dikerjakan dulu,” ujar Armen salah seorang pemilik ruko di jalan KH.Wahid Hasyim, Kamis malam (24/8).
Pantauan dilokasi, terdapat sebuah alat berat tidak mengindahkan protes warga setempat. Dikabarkan alat berat milik PU Kota Sungaipenuh membongkar trotoar proyek rekanan Mak Puti.
Akibat pengerjaan itu, selain puluhan warga turun jalan memprotes dan membuat aktivitas lalulintas sedikit terganggu.(rco)