KERINCI – Pesawat Wings Air yang terbang dari Kota Jambi tujuan Kabupaten Kerinci, Rabu pagi (6/9), gagal mendarat di bandara Depati Parbo Kerinci dikarenakan cuaca buruk berupa angin kencang dan kabut tebal.
“Pesawat yang ditumpang anak kami gagal mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci pagi tadi, karena cuaca buruk,” ujar Dedi Iryanto salah satu orangtua penumpang wings air.
Pesawat jenis ATR 72-500/600 tersebut terbang dari bandara Sutan Taha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo Kerinci pukul 08.00 WIT dengan waktu tempuh 40 dan akan mendarat pukul 08.45 Wib.
Dia mengakui, puluhan penumpang yang berada dalam pesawat saat itu merasa ketakutan dan panik, karena kondisi pesawat mengalami goncangan akibat angin kencang dan hanya berputar-putar di udara tetapi tidak bisa mendarat.
“Banyak penumpang panik karena goncangan pesawat karena angin kencang dan kondisi sangat gelap dan berkabut. padahal saat itu roda pesawat sudah keluar dan siap untuk mendarat di bandara,” katanya.
Kru pesawat, saat itu sempat menginformasikan kepada para penumpang bahwa, pesawat terpaksa harus berputar di sekitar bandara dan Depati Parbo sambil menunggu perintah dan informasi dari pihak bandara tentang kondisi cuaca.
Kepala BMKG Kerinci Yon Haides dikonfirmasi mengatakan pukul 09.00 Wib pilot Wings Air komunikasi dengan pihaknya tentang kondisi cuaca di Kerinci.
“Awalnya jam 9 pesawat sudah diatas bandara depati parbo, kito informasikan jarak pandang 6 sampai 9 kilometer. Tapi ada awan cibi mengumpal diatas, itu membuat pesawat kembali ke Jambi. Jam 11 dicoba lagi, namun cuaca masih buruk,” jelas kepala BMKG Kerinci.(rco)