INDOJATIPOS.COM, Kerinci – Entah disengaja atau tidak, belakangan ini beredar kabar di kalangan masyarakat Kabupaten Kerinci adanya calo yang bisa menjamin lulus dalam tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kementerian.
Menurut warga calo mengaku ada keluarganya yang duduk sebagai pejabat di Kementerian Hukum dan HAM RI. Hingga berani menawarkan jasa dengan catatan membayar sejumlah uang.
Informasi yang diperoleh dari seorang PNS di Kerinci, bahwa calo ini khusus mencari lulusan SMA dan S1 yang mengikuti tes CPNS di Kemenkumham RI. Dengan alasan keluarganya dapat jatah di Kementerian.
“Dia mencari khusus yang tes di Kemenkumham saja. Untuk SMA bayar 150 juta, dan sarjana bayar 250 juta,” katanya kepada awak media.
Menurut yang dia tahu, untuk wilayah Kerinci yang diminta terbatas, hanya untuk 10 orang. Empat orang sarjana, dan 6 orang yang tes dari tamatan SMA. Demikia juga pembayaranya diberikan secara langsung sesyai jumlah uang yang diminta tersebut, tanpa perantara.
“Agar orang percaya nanti dia buat kuitansi dengan ditandatangani diatas materai 6 ribu,” kata sumber, Selasa (19/9).
Menurutnya calo CPNS Kemenkumham ini sampai saat ini masih berada di Kerinci. Sehingga perlu diwaspadai warga agar tak terjadi penipuan nantinya. “Karena belum ada kejelasan juga. Dia hanya mengklaim ada keluarganya di Kemenkumham RI yang dapat jatah CPNS,” bebernya.
Sementara itu pemerintah daerah meminta masyarakat Kerinci agar mewaspadai calo atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengaku bisa membantu lulus CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKD dan SDM) Kerinci, Syahril Hayadi dikonfirmasi awak media mengatakan belum mendapat laporan adanga calo CPNS. Namun diakuinya di Kerinci memang kerap beraksinya calo CPNs. Karena umumnya warga Kerinci mudah tergiur apalagi menjadi CPNS.
Shahril meminta masyarakat Kabupaten Kerinci tidak mudah terbuai oleh iming-iming sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab dengan membayar sejumlah uang.
Dia mengatakan biasanya calo-calo CPNS sudah mulai beraksi saat adanya informasi CPNS. Apalagi ada pengumuman bahan seleksi CPNS baik daerah maupun kementerian.
“Bahkan pendekatannya ada calo mengaku dekat dengan sejumlah pejabat dan memiliki koneksi di pusat. Untuk itu warga diminta waspada calo PNS. Jika ditemukan dilapangan ada calo CPNS, secepatnya lapor ke pihak yang berwajib,” tegasnya.(rfa)