KERINCI, Indojatipos.com – Ketua Kloter Jamaah Haji 2017 Kerinci-Merangin inisial Z disinyalir melakukan pengutan sejumlah uang kepada jamaah Haji Tanazul atau jamaah haji cepat pulang karena soal kesehatan.
Dua jamaah yang permohonan untuk kembali ke tanah air lebih awal dari jadwal semula adalah jamaah haji asal Kerinci, kedua jamaah adalah suami istri mengalami sakit.
“Kedua jamaah melapor ke staf Kemanag Kerinci, bahwa ia mengurus pulang cepat diminta uang Rp 5 juta per orang oleh ketua kloter. Jika tidak bayar maka pulang sama dengan rombongan kloter,” ujar sumber kepada INDOJATIPOS MEDIA.
Menurut sumber, kedua suami istri yang cepat pulang harus membayar Rp 10 juta dan kedua jamaah tanazul itu dirawat di RS DKT Jambi.
“Kedua jamaah tiba di jambi minggu kemaren, langsung dirawat di Jambi,” kata Sumber.
Sementara Z ketua kloter Jamaah haji Kerinci-Merangin dikonfirmasi belum dapat tanggapan terkait hal itu. Berusaha dihubungi nomor ponsel 082380938xxx tidak aktif. Z saat ini telah tiba ditanah air bersama jamaah Haji Kerinci.(dor)
Publish Riko Pirmando