INDOJATIPOS.COM – Arah dukungan Partai Demokrat ke Bakal Calon Bupati Kerinci, Monadi, menegaskan kemungkinan 2 bakal calon dari Kerinci Mudik.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan akan muncul satu lagi calon dari mudik untuk bertarung merebut BH 1 DZ.
Meski belum mengantongi surat resmi tapi adanya arah dukungan dari Demokrat, membuat Monadi hampir dipastikan mengantongi dua rekomendasi Partai, masing-masing Nasdem dan Demokrat.
Sedangkan Adirozal terus dikabarkan intens dan semakin mesra dengan PDI-Perjuangan dan beberapa partai lainnya.
Sementara Kerinci Hilir, Zainal Abidin, terus intens berkomunikasi dengan PKB dan Golkar. Bahkan Zainal tak menampik komunikasi yang sedang dijalin dengan kedua partai tersebut.
Pengamat Politik, dari Universitas Jambi, Dony Yusra Febrianto, menjelaskan bahwa kondisi politik di Kerinci saat ini setidaknya hampir bisa dipastikan dari Kerinci Mudik muncul 2 calon Bupati Kerinci, yaitu Monadi dan petahana Adirozal.
Apakah berpengaruh banyaknya calon dari mudik terhadap adanya kesepakatan Kerinci Hilir bersatu ? Dony menilai, banyak calon dari Kerinci Mudik akan sangat berpengaruh dengan peta politik di Kerinci. Untuk menentukan wakil saja misalnya, Monadi dan Adirozal harus hati-hati dalam memilih pasangan terutama apabila ingin berpasangan dengan caon wakil dari Kerinci Hilir.
“Monadi maupun Adirozal harus hati-hati memilih pasangan, karena wacana Kerinci Hilir Bersatu, akan menyulitkan keduanya memilih pasangan. Bisa saja ambil dari hilir, tapi pengaruh ke perolehan suara sangat sedikit, karena masyarakat hilir maunya hanya nomor 1,” tukas Dony.
Kerinci Hilir bersatu kata Dony, sebenarnya juga membuat Monadi maupun Adirozal berpikir keras untuk meminang calon dari Hilir.
“Kerinci Hilir Bersatu bisa saja menyulitkan Monadi dan Adirozal meminang calon wakil dari Hilir, intinya harus berpikir keras untuk menentukan pasangan jika melirik ke tokoh Kerinci Hilir,” katanya.
Disampaikan Dony, saat ini masih ada peluang bakal calon dari Kerinci Mudik. Pasalnya kata dia, peluang maju dari jalur perseorangan masih terbuka lebar.
Dengan adanya 2 calon atau lebih dari Kerinci Mudik, maka peluang Kerinci Hilir untuk memenangkan pesta demokrasi 2018 mendatang semakin besar.
“Apalagi ditambah saat ini masih ada calon dari Kerinci Mudik yang juga diprediksi akan maju seperti misalnya Fadli Sudria dan lainnya. Toh, tidak menutup kemungkinan akan ada calon independen, dari mudik,” tukasnya.
Diuntungkannya Gerakan Kerinci Hilir bersatu menurut Dony karena gerakan ini adalah gerakan moral yang muncul dari sejumlah tokoh Kerinci Hilir atas desakan dari lapisan masyarakat Kerinci Hilir.
“Berbicara mengenai Kerinci Hilir bersatu tentu hal ini “harus” dimaknai sebagai suatu gerakan moral. Dan dari yang berkembang keputusan Kerinci Hilir menunggu hasil survei siapa yang memiliki elaktabilitas tertinggi dari Kerinci Hilir. Jika memang terwujud tentu menjadi suatu kekuatan yang harus diantisipasi oleh calon-calon lain,” katanya.
Saat ini imbuhnya, paling penting adalah dukungan partai politik ataupun perseorangan yang wajib dikantongi calon dari Kerinci Hilir.
“Semestinya hasil survei elektabilitas wajib sudah keluar dalam 2 hingga 3 hari ini. Jika tidak akan ada kemungkinan tumpang tindih dukungan ataupun dilanggarnya pakta integritas,” paparnya. (Sai/ric)