SUNGAIPENUH, Indojatipos.com – Sedikitnya 199 calon anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) se Kota Sungaipenuh mengikuti seleksi tes tertulis yang digelar Panitia Badan pengawas pemilu (Banwaslu) Kota Sungaipenuh di Gedung STKIP Muhammadiyah Sungaipenuh Selasa (10/10/2017).
Mereka diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan soal 100 nomor.
Menurut Komisioner Bawaslu Netres Jaya, peserta yang gagal seleksi administrasi sebanyak 12 orang dari jumlah 211 peserta yang mendaftar.
“Jadi 199 orang mengikuti tes tertulis, 12 orang gagal diantaranya 1 orang tidak ada izin atasan (PNS) dan 11 orang tidak cukup umur,” kata Netres Jaya didampingi ketua Bawaslu Kota Sungaipenuh kepada Indojatipos Media.
Netres Jaya menjelaskan, tes tertulis ini hanya akan meloloskan 48 orang ke tahap selanjutnya.
“48 orang itu terdiri dari enam orang lolos untuk setiap kecamatan yang lanjut ke tahap seleksi wawancara,” ujar Netres Jaya.
Ia menjamin, dalam seleksi tersebut tidak ada kecurangan karena dalam prosesnya diawasi langsung oleh Bawaslu Provinsialisme Jambi.
“Dijamin tak ada kecurangan, karena soal tesnya saja baru tiba hari ini di bawah langsung oleh perwakilan Bawaslu Provinsi Jambi,” ujarnya.
Bahkan, isu berkembang adanya upaya sogokkan. Namun hal itu tidak akan terjadi. “Kita mencari orang berintegritas dan independent, tidak ada sogok menyogok,” tegasnya.(rco)