Tahun 2017, BNI 46 Sungaipenuh Bersinergi Mendampingi 200 Unit BUMDes


Pimpinan BNI 46 Sungai Penuh Meninjau Wisata Milik BUMDes Pentagen Danau Kerinci.Foto Ist

BNI46 Sungaipenuh Target Seluruh Desa di Kerinci-Sungaipenuh Telah Memiliki BUMDes

SUNGAIPENUH,Indojatipos.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan terus mendorong desa yang belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) segera memilikinya agar bisa lebih mandiri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal tersebut telah dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Sungai Penuh sebagai salah satu Bank Plat Merah (BUMN) dan berkerjasama dengan Pemda Kerinci-Pemkot Sungai Penuh, dimana BNI 46 bukan hanya berfungsi sebagai Badan Usaha Negara mencari laba, juga ikut berperan sebagai Agent Of Development atau agent Pemerintah dalam membangun negeri.

Buktinya BNI 46 Sungaipenuh berperan dalam kegiatan edukasi, Pendampingan, pemberian Literasi keuangan untuk badan usaha milik desa di seluruh Kabupaten Kerinci-Kota Sungai Penuh melalui BUMDES.

Baca Juga  Oknum Polisi MH Dilapor Dugaan Intervensi Saksi, Ini Tanggapan Kabid Propam Polda Jambi

Kabag Pemasaran Consumer and Retail BNI Sungai Penuh Yendi Delfian,STP,MM mengukapkan, sampai akhir tahun 2017 BNI46 Sungaipenuh berkalaborasi dengan Pemda dan Pendamping Desa telah mampu mendampingi desa dalam mendirikan BUMDES.

“Saat ini 200 unit BUMDES (Badan usaha Milik Desa) telah mampu berkiprah tingkat nasional diantaranya seperti Desa Pentagen-Danau Kerinci dan Desa Dusun Dalam-Siulak, Kerinci,” ujar Yendi.

Bisnis Bank Desa (Agent46) kata Yendi adalah salah satu bisnis rintisan Jasa Perbankan diantara Pembukuan rekening, pembayaran BPJS, Listrik dll dapat dilakukan di BUMDES, selain pengembangan wisata, embung desa dan pontensi desa lainya.

“Untuk tahun 2018 ini BNI46 Sungaipenuh menargetkan seluruh Desa yang ada di wilayah Kabupaten Kerinci (285 desa)-Kota Sungaipenuh (65 desa) telah memiliki BUMDES yang siap untuk diberdayakan sebagai lembaga bisnis desa,” kata Yendi.

Baca Juga  Ketua TP PKK Buka Sosialisasi Perempuan Tangguh, Keluarga Hebat

Oleh karena itu melalui Agent 46 (Bank Desa) yang hadir di seluruh desa kedepannya BNI 46 telah berperan dalam menyukseskan gerakan inklusi keuangan/non tunai yang dicanangkan pemerintah saat ini. Dan dana Desa yang disalurkan kedepan melalui Account to Accoun/tidak tunai sehingga penyeluran lebih transparan dan memiliki akuntabilitas yang baik karena akses perbanhkan Bank telah hadir disetiap desa.

“Semua ini tentunya tidak terlepas dari Sinergi dari Pemda,Pemko dan seluruh rekan pendamping Desa,” jelas Yendi.(adv/rco)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.