Ini Penjelasan Fadli Sudria Soal Arah Dukungan


Fadli Sudria

INDOJATIPOS– Pemilihan Kepala Daerah Kerinci 2018 mendatang bakal seru. Bagaimana tidak, dari tiga pasang calon, dua kandidat Bupati Adirozal dan Monadi dari Mudik, Siulak begitu juga wakilnya sama-sama dari tengah Semurup.

Sedangkan satu lagi kandidat dari Hilir muncul satu yaitu Zainal Abidin, wakilnya dari tengah Arsal April. Nah… siapa nantinya tiga kandidat itu bisa mengambil hati bakal calon yang belum bisa maju, seperti H Tafyani Kasim dan Fadli Sudria.

Pasca pendaftaran calon baupati dan wakil bupati Kerinci sejumlah tim kandidat mulai melakukan pendekatan dengan bacalon kandidat. Seperti H Tafyani Kasim (HTK) dikabarkan telah mengarahkan dukungan ke kandidat berasal dari Kerinci Zainal Abidin-Apri.

Baca Juga  Ahmadi, Noviar dan Fikar Resmi Mendaftar di PKS

“Saya dan tim duduk dulu, dengan tujuan menentukan arah dukungan,” kata HTK kepada sejumlah wartawan.

Sementara Fadli Sudria dikonfirmasi INDOJATIPOS MEDIA mengukapkan, hingga saat ini masih menunggu visi-misi kandidat.

“Saya masih menunggu siapa kandidat yang benar-benar membangun Kerinci ke depan, baik berbicara persoalan Bukit Tengah maupun berbicara Pemekaran Kerinci Hilir nantinya,”ujar Fadli saat dihubungi tadi malam.

Kata Fadli, hingga saat ini dirinya belum ada berpihakkan, baik itu Tim Fadli, Kanti Fadli seluruhnya masih menunggu komandonya. “Saya baik itu keluarga, menginginkan ada semacam komitmen tertulislah,” ucapnya.

Sebab, tambah Fadli, dirinya belum diberi kesempat oleh Partai-partai, karena ada kandidat yang memborong partai.

Baca Juga  DPC Partai Demokrat Kerinci Resmi Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

“Ada kesempatan lagi tahun 2024, maka keluarga, tim minta komitmen. Ketiga kandidat sudah ada menghubungi saya mengajak gabung, tapi saya belum ada keberpihakkan,”tambahnya.(rd)

block ID 8719 : indojatipos.com
     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.