
KERINCI – Sebanyak 17.144 kepala keluarga yang ada di Kabupaten Kerinci tak perlu lagi menebus beras sejahtera (rastra) yang digelontorkan Bulog. Akan tetapi, rumah tangga tersebut justru mendapatkan rastra secara gratis.
“Kalau Raskin dahulu ada beban biaya transportasi. Untuk Rastra ini tidak ada lagi biaya itu. Semuanya gratis sampai ke masyarakat penerima,” terang Bupati Kerinci Adirozal saat memberikan sambutan dalam sosialisasi Rastra oleh Bulog Sub Drive Kerinci, kepada seluruh Kepala Desa se Kabupaten Kerinci, di ruang pola kantor Bupati Kerinci, Senin, 29 Januari 2018.
Bupati Kerinci menegaskan, penerima Rastra harus kepala keluarga yang tidak mampu.
“Rastra atau pangan ini merupakan hak masyarakat miskin. Yang menerima ini haruslah yang betul betul miskin, yang memang – memang sangat tidak mampu. Jangan pula yang punya mobil Innova juga ngambil bantuan seperti ini. Malu kita,” ujar Bupati Adirozal.
Setelah itu, Bupati Kerinci Adirozal melepas truk pendistribusan program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) 2018 Tingkat Kabupaten Kerinci diarea parkir kantor Bupati Kerinci, Jl. Arga Selembar Daun Kota Sungaipenuh, Senin, 29 Januari 2018.
Kepala Sub Drive bulog Kerinci Zulkifl usai pelapasan truk pendistribusian, mengatakan, pada 2018 ini pemerintah pusat belum mengeluarkan kebijakan mengenai program rastra.
Akan tetapi, sebagai penggantinya saat ini ada program bantuan sosial (bansos) rastra. Untuk bansos rastra ini, masyarakat tidak perlu menebusnya lagi alias digratiskan.
“Dulu, sewaktu rastra masyarakat harus menebusnya yakni Rp 1.600 per kilogram. Saat ini yang bansos rastra justru digratiskan dan hanya memperoleh 10 kilogram, kalau tahun lalu 15 kg, karena jatah dikurangi dari pusat,” ujarnya (rd)