SUNGAIPENUH – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam rangka sosialisasi peran, tugas dan fungsi BPK dalam pengawasan pengelolaan dan desa, Jum’at (02/03).
Kehadiran anggota V BPK RI Ir Isma Yatun MT bersama rembongan di Bumi Sahalun Suhak Seletuh Bedil itu disambut hangat Walikota Sungai Penuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB) bersama jajaran SKPD di Bandara Udara Depati Parbo Kerinci.
Turut hadir anggota Komisi XI DPR RI Dra Hj Elviana M.Si, Pjs Bupati Kerinci, unsur Forkopimda, para Kepala SKPD terkait, Camat serta Kepala Desa dalam lingkup Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Dalam acara tersebut, Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) didaulat memberikan sambutan dan arahan dihadapan ratusan kepala desa yang memenuhi Gedung Nasional Sunga Penuh.
Wako AJB dalam sambutannya mengatakan bahwa semenjak program nawacita dari Presiden Joko Widodo, para Kepala desa melalui Kementerian Desa diberi keleluasan untuk membangun desa dengan dana yang telah dikucurkan 1 Miliyar satu desa.
Keseriusan dari Pemerintah Pusat itu lanjut Wako, tentunya harus dimanfaatkan para Kepala Desa untuk mengelola anggaran tersebut sebaik mungkin dengan diimbangi regulasi yang jelas serta tidak menabrak aturan.
”Kelola lah dana desa secara kreatif, inovatif untuk pemberdayaan masyarakat.”sebut Walikota dua periode itu.
Senada dengan hal tersebut Anggota V BPK RI Ir Isma Yatun MT menyebutkan sebanyak 1,31 Triliun dana desa telah ditransfer melalui Pemerintah Pusat untuk Provinsi Jambi.
“Pergunakan dana desa tersebut secara efektifas, efesiensi, akuntabel dan partisifatif,”sebutnya.
Dalam rangkaian acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Auditorat V.B BPK Dede Sukarjo SE MM Ak serta di lanjutkan sesi tanya jawab bersama kepala desa. (Hms).