Kakanwil BPN Jambi Resmikan Rumah Baru untuk Nenek Siti Manah di Koto Padang


 

Kakanwil BPN Jambi All Jabbar Menyerahkan Kunci Rumah yang sudah Dibangun BPN beserta Sertifikat kepada Nenek Siti Manah, Kamis (8/2).

SUNGAIPENUH – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jambi HS All Jabbar secara langsung datang meresmikan rumah layak hunian yang baru oleh BPN Sungaipenuh untuk nenek Siti Manah bersama tiga cucunya di Desa Koto Padang, Tabah Kampung, Kota Sungaipenuh, Kamis (8/2).

“Kami membantu nenek Siti Manah sesuai kemampuan yang ada, saya berterima kasih kepada wartawan telah ikut andil membantu nenek tua ini, karena kami tau dari pemberitaan media tentang nenek ini,” ujar Kakanwil BPN Jambi HS All Jabbar kepada wartawan.

HS All Jabbar mengatakan, bantuan rumah besertifikat dan lengkapan dengan peralatan rumah ini tidak ada tujuan lain atau politik, hanya rasa empati.

Baca Juga  Puncak HUT TNI ke-79 Meriah, Trail Adventure Kota Sakti KTC#3 Spektakuler

“Bantuan pembangunan rumah ini secara spontan untuk nenek Siti Manah tinggal bersama tiga cucunya. Karena berkat tugasnya staf-staf saya yang bertugas di BPN Sungaipenuh keliling ke Desa-desa melaksanakan pengukuran tanah dengan secara masal, ketika itu lewat ditempat ini dan ketemu nenek tua yang tinggal bersama cucunya digubuk tua,” ungkapnya.

“Rumah yang dibangun ini atas dasar empati kami, semoga nenek ini bisa mamanfaatkannya,” sambungnya.

Kakanwil BPN Jambi All Jabbar Bersama Staf BPn Sungaipenuh Foto di bekas Rumah Nenek Siti Manah.

Dalam kesempatan, penyerahan kunci rumah untuk nenek Siti Manah dihadiri Kepala Kantor BPN Sungaipenuh, Camat Tanah Kampung Ajididan dan Kades Koto Padang.

“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan BPN Jambi dan BPN Sungaipenuh yang telah membangun rumah warga kami, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh nenek Siti Manah,” ungkap Camat Tanah Kampung Ajidin.

Baca Juga  Puncak HUT TNI ke-79 Meriah, Trail Adventure Kota Sakti KTC#3 Spektakuler

Sebelumnya, sebulan lalu sejumlah media massa memberitakan kondisi kehidupan Nenek Siti Manah tinggal bersama tiga cucunya selama 3 tahun di gubuk bambu di Desa Koto Padang, Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh. Kondisinya dinilai tidak layak dihuni.

Sempat viral dimedia masa dan diberitakan salah satu koran Provinsi Jambi, sejumlah Organisasi masyarakat datang membantu memberikan sembako. Bahkan, BPN Kota Sungaipenuh datang dan akan membangun rumah untuk nenek tua tersebut. Kini, nenek tua Siti Manah sudah tinggal bersama tiga cucunya dirumah tersebut.(rco)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.